NERACA

Jakarta – Jangkau masyarakat lebih luas lagi dan juga menggenjot pertumbuhan investor baru, PT MNC Sekuritas kembali meresmikan point of sales pada paruh kedua 2017. Perusahaan sekuritas yang beberapa kali memecahkan rekor MURI ini meresmikan cabang di Pondok Indah, Jakarta Selatan.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, perseroan mengungkapkan, peresmian cabang Pondok Indah yang bertempat di Plaza I Pondok Indah UA23, Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan tersebut adalah peresmian point of sales ke-14 yang dilakukan MNC Sekuritas pada tahun ini.” peresmian MNC Sekuritas Pondok Indah ke-14, fokus di Jakarta Selatan, Pondok Indah dan sekitarnya. Kami yakin investor ritel terus dikembangkan," kata Direktur Utama MNC Sekuritas, Susy Meilina.

Sejak awal tahun, MNC Sekuritas telah meresmikan Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia di Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, STIE Widya Dharma Pontianak, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Universitas Dharmas Indonesia (UNDHARI) Dharmasraya, dan Universitas Muhammadiyah Prof DR Hamka (UHAMKA) Jakarta.

Kemudian di Institut Agama Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten (UIN Banten), Universitas Majalengka (UNMA), Universitas Pembangunan Jaya (UPI) Jakarta, Universitas Muhammadiyah Ponorogo (UMPO), dan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Yogyakarta. Selanjutnya di Universitas Muhammadiyah Sorong, serta cabang Gandaria, Jakarta Selatan.”Kita sudah memenuhi target 23 ribu investor ritel. Kami percaya jangka panjang investor ritel jadi based pertumbuhan investor di Indonesia,"ujar Susy.

Sebagai informasi, agresifnya perseroan membuka cabang baru diharapkan target pertumbuhan nasabah sebesar 30% pada tahun ini atau sekira 5.000 hingga 6.000 nasabah bisa tercapai. Sementara untuk periode Mei–Desember 2017, MNC Sekuritas menargetkan penambahan nasabah sebanyak 2.000-3.000. Hingga Maret 2017, jumlah nasabah MNC Sekuritas sebanyak 21.300 nasabah.

MNC Sekuritas tidak hanya meningkatkan jumlah nasabah, tetapi juga rajin mengedukasi nasabah agar menjadi nasabah aktif di pasar modal.”Kita target investor aktif,  jadi tidak hanya buka kemudian tidak transaksi. Kami punya tim edukasi yang rajin berkeliling juga ke seluruh cabang MNC Sekuritas dari Aceh sampai Papua supaya semata-mata investor ini rajin aktif transaksi,” kata Susy.

Hingga April, market share MNC Sekuritas tercatat sebesar 2,5%. Angka ini mendekati target tahunan market share MNC Sekuritas sebesar 3%. Sementara itu market share sepanjang 2016 mengalami pertumbuhan sebesar 62%. “Kalau market share sekarang kita 2,5% per akhir April kemarin, Target sebenarnya 3% tahun ini,” tambahnya.

Selain itu, MNC Sekuritas ini juga mencatat kenaikan nilai transaksi sebesar 9,7% pada Maret 2017 menjadi Rp17 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp15,5 triliun. “Kalau nilai transaksi sekarang Rp350 miliar per hari, kita tentunya target lebih dari itu,” ungkap dia.

Adapun pertumbuhan trading value MNC Sekuritas pada 2016 meningkat sebesar 112,5% secara year on year (yoy). Secara peringkat MNC Sekuritas juga mengalami perbaikan dari peringkat based on value 22 per Desember 2015 menjadi peringkat 14 per Desember 2016.