Gandeng Anak Usaha - SMGR Bikin Perusahaan Bahan Bangunan

NERACA

Jakarta -Optimalkan potensi pasar di sektor hilir, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mendirikan perusahaan patungan di sektor bahan bangunan bernama PT Semen Indonesia Industri Bangunan. Perusahaan itu dibentuk oleh perseroan dan anak usahanya, PT Semen Indonesia Beton. Transaksi ini dianggap termasuk kategori transaksi afiliasi.

Dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin, perseroan mengungkapkan, modal dasar Semen Indonesia Industri Bangunan itu sebesar Rp4 miliar dan modal disetor Rp1 miliar di mana komposisi kepemilikan Semen Indonesia sebesar 99% dan Semen Indonesia Beton sebesar 1%. Jumlah modal dasar dan disetor Semen Indonesia Industri Bangunan itu akan secara bertahap ditambah sesuai dengan kebutuhan pengembangan perusahaan baru itu.

Semen Indonesia Industri Bangunan akan menjadi strategic tools perseroan di industri hilir semen untuk meningkatkan daya saing perseroan. Selain itu, tujuan transaksi itu juga untuk menangkap peluang pertumbuhan industri bahan bangunan sebagai sumber pertumbuhan baru serta meningkatkan sinergi antaranak perusahaan. Sumber dana yang digunakan untuk pendirian PT Semen Indonesia Industri Bangunan berasal dari kas internal perseroan dan SIB.

Produksi semen perseroan akan digunakan sebagai bahan baku utama kegiatan usaha Semen Indonesia Industri Bangunan untuk menghasilkan produk yang mempunyai nilai tambah sehingga secara tidak langsung akan meningkatkan kinerja perseroan. Menurut Head of Research Reliance Sekuritas, Robertus Yanuar Hardy, dampak dari aksi korporasi itu akan positif untuk perseroan meskipun baru bakal dirasakan secara penuh pada periode mendatang.”Aksi ini merupakan usaha perseroan untuk melakukan diversifikasi usaha dengan ekspansi ke hilir, di mana sebagai produsen semen, selama ini perseroan bergerak di industri hulu dari bahan bangunan," katanya.

Dia juga menambahkan, harga jual barang di hilir lebih tinggi sehingga aksi korporasi Semen Indonesia diharapkan dapat menaikkan nilai penjualan perseroan pada masa mendatang. Oleh karena itu, Yanuar merekomendasikan buy untuk SMGR.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…