Seluruh PNS akan Dilengkapi Kartu Pintar

 

NERACA

 

Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) bekerja sama dengan perusahaan teknologi asal AS, HID Global, untuk memproduksi "smart card" atau kartu pintar bagi seluruh pegawai negeri sipil aktif maupun pensiunan PNS. "Kami memutuskan untuk menggunakan printer dari HID Global setelah menghubungi perwakilan mereka, kami merasa bahwa mereka memiliki pemahaman yang paling menyeluruh tentang kebutuhan kami sebagai instansi pemerintah, dan tentu saja, memiliki penawaran yang sesuai dengan keinginan kami," kata Direktur Pengembangan Informasi Sistem BKN Bajoe Loedi Hargono dalam rilis, yang dikutip Kamis (6/7).

Kartu pintar tersebut bernama Kartu PNS Elektronik (KPE) yang dapat digunakan oleh seluruh PNS aktif dan pensiunan untuk beragam fungsi, termasik menarik gaji serta dana pensiun melalui ATM. Ia menjelaskan bahwa dengan menggunakan printer/endcoder HID Global FARGO HDP5000, BKN dinilai bakal mampu dengan cepat menerbitkan kartu pintar dengan kualitas tinggi kepada pengguna serta dengan biaya yang relatif terjangkau.

Sebagai lembaga kepegawaian di Indonesia, BKN membutuhkan solusi yang sangat efisien yang tidak hanya mampu mencetak kartu kepada pegawai negeri baik aktif maupun pensiun, namun juga mampu menggantikan sistem lama yang telah dipakai dan memindahkan semua data pengguna ke platform baru sesegera mungkin. Selain itu, kualitas juga hal yang sangat penting dimiliki BKN dalam sistem ini karena ketika pegawai negeri sipil mendapatkan kartu baru mereka, mereka harus menggunakan kartu tersebut untuk menarik uang dari bank, sehingga kartu tersebut tahan lama dan tidak mudah rusak.

Proyek KPE di BKN dinilai telah menghasilkan banyak keuntungan bagi pemerintah Indonesia. HDP5000 menangani salah satu permasalahan yang paling umum untuk penggunaan Teknologi Informasi yaitu biaya. Biaya operasional yang rendah memungkinkan BKN membagikan kartu KPE kepada semua pegawai pemerintah dengan mempertahankan anggaran yang ramping dan efisien.

Karena pengoperasian printer ini dilengkapi dengan teknologi termutakhir, BKN dinilai juga mampu menghemat waktu dan biaya dalam melatih para stafnya. "Printer ini sangat mudah digunakan, hampir tidak berbeda dengan mencetak dokumen biasa. Kita bisa mengkodekan dan mencetak kartu dengan mudah," kata Bajoe Loedi Hargono.

Sementara itu, Director of Sales ASEAN HID Global Hary Permadi Kartono menyatakan, pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan BKN yang memungkinkan instansi tersebut menerbitkan kartu pintar dengan cepat serta hemat biaya. "HDP5000 adalah salah satu printer yang paling terjangkau dan efisien di pasar, sangat cocok untuk instansi pemerintah seperti BKN," kata Hary Permadi Kartono.

 

BERITA TERKAIT

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

Infobrand.id Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya

Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab

Bijak Bermedia Sosial, Bebas Berekspresi Secara Bertanggung Jawab  NERACA Probolinggo - Dalam rangka mewujudkan Indonesia Makin Cakap Digital, Kementerian Komunikasi…

Perhatikan Batasan dalam Berkonten di Media Sosial

  NERACA Jember - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo RI) berkomitmen meningkatkan literasi digital masyarakat menuju Indonesia #MakinCakapDigital2024. Dalam rangka…

Infobrand.id Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya

Infobrand Gelar Indonesia Digital Popular Brand Award untuk ke 32 Kalinya NERACA Jakarta – Di tengah persaingan yang semakin sengit,…