Libur Lebaran - Trafik Layanan Data Telkom Tumbuh 130%

NERACA

Jakarta - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) mencatatkan peningkatan trafik data lebih dari dua kali lipat sepanjang libur Lebaran tahun ini. Hal ini karena adanya perubahan kebiasaan pengguna dari layanan suara dan pesan singkat menjadi layanan data internet. Perusahaan telekomunikasi pelat merah ini optimistis, keuntungan TLKM di 2017 akan didominasi oleh pendapatan layanan data. "Trafik data selama lebaran 2017 ini meningkat 130% dibandingkan Lebaran tahun lalu," ujar Harry M. Zen, Direktur Keuangan TLKM di Jakarta, kemarin.

Peningkatan porsi layanan data sudah mulai terlihat sejak tahun 2016 lalu. Pada periode tersebut, bisnis layanan data menyumbang pendapatan Rp 28,3 triliun, atau setara 43,9% dari total pendapatan TLKM tahun lalu. Pada tahun ini, TLKM berencana menjaga dominasinya di lini mobile business dan layanan fixed broadband lewat produk Indihome. Selain itu, perusahaan ini juga ingin meningkatkan sektor pelayanan telekomunikasi perusahaan alias sektor enterprise.

Menurut Harry, selama ini TLKM menjadi pemimpin pasar dalam layanan telekomunikasi untuk berbagai berbagai lembaga dan institusi di seluruh Indonesia. Dia bilang, banyak perusahaan, UKM, dan lembaga pemerintahan, dari level kementerian sampai pemerintah daerah yang menggunakan layanan telepon dari TLKM. "Kami termasuk pemain besar di sektor enterprise. Jadi kami ingin tetap dominan di sektor itu," kata dia.

TLKM pun berencana melakukan ekspansi anorganik dengan cara mengakuisisi perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang teknologi informasi, telekomunikasi, dan bisnis digital. Namun, Harry masih enggan menyebutkan perusahaan apa saja yang tengah dibidik TLKM. Yang jelas, sumber pendanaan akuisisi ini nantinya akan diperoleh dari pinjaman bank.

Sepanjang semester dua, TLKM yakin masih bisa mengejar pertumbuhan pendapatan double digit. Harry menargetkan pendapatan TLKM minimal bisa naik 10% di akhir tahun 2017. "Dengan pendapatan kami di 2016 yang mencapai Rp 116 triliun, target minimum pendapatan tahun ini bisa mencapai Rp 127 triliun hingga Rp 128 triliun," beber dia.

Arnold Sampeliling, Analis NH Korindo Sekuritas, melalui risetnya beberapa waktu lalu mengatakan, pada kuartal satu lalu, bisnis data TLKM memang telah naik 25,4% dibandingkan setahun sebelumnya menjadi Rp 11,5 triliun. Dia mengatakan, meskipun TLKM menawarkan harga premium, keunggulan kualitas dan cakupan jaringan membuat TLKM mampu memimpin pasar. Arnold merekomendasikan buy saham TLKM dengan target harga Rp 5.000 per saham.

 

BERITA TERKAIT

Lewat Test Drive - Hyundai Motors Bantu Alat Gerak Bagi Disabilitas

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…

Maybank Perkuat Perlindungan Keamanan dan Privasi Nasabah

Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…

PP Presisi Juara di Anugerah BUMN Awards

Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Lewat Test Drive - Hyundai Motors Bantu Alat Gerak Bagi Disabilitas

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…

Maybank Perkuat Perlindungan Keamanan dan Privasi Nasabah

Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…

PP Presisi Juara di Anugerah BUMN Awards

Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…