Harga Pangan Mampu Dikendalikan Pemerintah - Puasa dan Lebaran

 

 

 

NERACA

Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, selama Ramadan hingga Lebaran 1438 Hijriah tidak ada kenaikan harga komoditas pangan. Menurutnya harga-harga bahan pokok tersebut juga tidak berpengaruh terhadap angka inflasi, bahkan menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) inflasi bulan puasa dan Lebaran 2017 adalah inflasi bulan puasa dan Lebaran yang terendah sejak 2014.

"Lebih dari 10 tahun terakhir ini setiap Ramadhan dan Lebaran selalu saja harga komoditas pangan dinaikkan, padahal sebenarnya tidak ada kenaikan harga dan pasokan berbagai komoditas pangan tersebut juga tidak ada masalah, bahkan berlimpah," tegas Mendag usai meninjau Pasar Terpadu Dinoyo Kota Malang, Jawa Timur, pekan kemarin.

Pengamat sekaligus peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Rusli Abdullah, mengapresiasi kinerja Mendag atas terjaganya harga pangan selama bulan puasa hingga lebaran. “Saya mengapresiasi kinerja Mendag yang menjaga distribusi barang bahan pokok,” kata Rusli kepada wartawan (3/7).

Pengamat yang mengawali karirnya sebagai asisten peneliti di Laboratorium Studi Kebijakan Ekonomi (LSKE) FEB UNDIP ini juga mengapresiasi kebijakan pasar murah yang digelar Kemendag di seluruh daerah di Indonesia. “Kemudian yang kedua tadi terkait pasar murah yang ada di tiga ratus sekian titik ya, (misal) di desa saya itu, di Kebumen, di Yogyakarta, tidak seperti tahun lalu, kini harga-harga seperti ayam dan daging itu lebih terjaga ya. Saat lebaran itu yang menjadi parameter daging sapi dan daging ayam, terus telur,” tukas Rusli.

Presiden Joko Widodo mengapresiasi jajaran menterinya yang mampu menciptakan stabilitas harga kebutuhan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. "Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena kalau kita lihat, harga kebutuhan pokok menjelang Lebaran tahun ini berada dalam posisi yang sangat baik, stabil," ujar Jokowi saat membuka sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (22/6/2017).

Selain itu, menurut Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto, mengatakan, inflasi bulan puasa dan Lebaran 2017 adalah inflasi bulan puasa dan Lebaran yang terendah sejak 2014. Pada bulan puasa dan Lebaran 2017 yang jatuh pada Mei dan Juni, inflasi masing-masing mencapai 0,39 persen dan 0,69 persen atau berjumlah 1,08 persen.

"Inflasi pada bulan puasa dan Lebaran 2017 jauh lebih terkendali dibandingkan tiga tahun sebelumnya. Kita tahu, pemerintah telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan membentuk satgas pangan," kata Suhariyanto dalam konferensi persnya di Gedung BPS, Jakarta, Senin, 3 Juli 2017.

Diketahui pada bulan puasa dan Lebaran 2014-2016 yang jatuh pada Juni dan Juli, besaran inflasi mencapai 1,36 persen pada 2014 (Juni 0,43 persen, Juli 0,93 persen), 1,47 persen pada 2015 (Juni 0,54 persen dan Juli 0,93 persen), dan 1,35 persen pada 2016 (Juni 0,66 persen dan Juli 0,69 persen).

Menurut Suhariyanto, pada bulan puasa dan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya, harga pangan terutama beras dan daging berpengaruh besar terhadap inflasi. "Langkah pemerintah tahun ini jauh lebih bagus. Harga terkontrol. Itu (harga pangan) tidak menjadi penyebab utama inflasi," pungkas Suhariyanto.

 

BERITA TERKAIT

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival

Menyelamatkan Pangan, LG Inisiasi Better Life Festival NERACA Jakarta - Berdasarkan data Badan Pangan Nasional (Bapanas), setiap tahun ada 23-48…

Arus Balik Lebaran 2024, Pelita Air Capai On Time Performance 95 Persen

NERACA Jakarta – Pelita Air (kode penerbangan IP),maskapai layanan medium (medium service airline), mencapai rata-rata tingkat ketepatan waktu penerbangan atau on-time…

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace

UMKM Indonesia Bersaing di Tingkat Dunia Lewat Marketplace NERACA  Jateng - Dalam rangka program Literasi Digital di Indonesia, Kementerian Komunikasi…