2017, Penjualan Sepeda Motor Ditaksir di Bawah 6 Juta Unit

Penjualan sepeda motor tahun 2017 diprediksi tidak lebih dari enam juta unit atau sedikit melebihi dari penjualan tahun lalu sebesar 5,9 juta unit. Penasihat Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata mengatakan penjualan sepeda motor 2017 tidak akan melebihi enam juta unit karena masyarakat Indonesia untuk saat ini cenderung menyimpan uangnya ketimbang dibelanjakan untuk membeli sepeda motor.

"Proyeksinya enam juta unit," kata Gunadi Sindhuwinata di Jakarta, baru-baru ini. "Dilihat dari lima bulan pertama ini, kelihatannya paling maksimum enam juta unit. Saya tidak tahu, bagaimana angkanya menjelang dan sesudah Lebaran," kata dia, disalin dari Antara.

Gunadi mengatakan pada pertengahan tahun 2017 masyarakat tidak akan membelanjakan uangnya untuk membeli sepeda motor baru karena harus memenuhi kebutuhan lain yang lebih penting antara lain untuk Lebaran dan kebutuhan sekolah menjelang tahun ajaran baru.

"Dorongan pertumbuhan ekonomi memang cukup kuat tapi masyarakat cenderung menunggu dan menyimpan uangnya ketimbang membelanjakan," kata Gunadi. "Pada masa sekarang, yang dipentingkan adalah Lebaran dan anak sekolah. Lebaran bukan urusan beli motor saja."

Di sisi lain, Gunadi berharap pertumbuhan ekonomi nasional akan memberikan sedikit perbaikan pada penjualan kendaraan bermotor pada semester kedua 2017. "Yang kita tunggu bagaimana semester kedua menjadi sangat penting kalau ada sedikit perbaikan. Tidak perlu harus mencapai tahun lalu tapi kalau ada tendensi perbaikan itu sudah bagus karena ke depannya pasti naik," jelas dia kemudian menambahkan bahwa saat ini populasi sepeda motor di Indonesia mencapai 90 juta unit.

Berdasarkan data AISI, penjualan motor di Indonesia dalam tiga tahun terakhir terus menurun. Pada 2014 tercatat wholesales mencapai 7.867.195 unit, pada 2015 turun menjadi 6.475.155 unit dan pada tahun lalu sebanyak 5.931.585 unit.

Sebelumnya, Gunadi Sindhuwinata, memprediksi situasi pasar penjualan kendaraan roda dua pada 2017 akan cenderung stagnan atau menyamai total penjualan tahun ini sebanyak 6,1 juta unit.

Gunadi menjelaskan situasi stagnan pada pasar sepeda motor akan tetap terjadi pada 2017 kendati terjadi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut dia, kondisi itu disebabkan pasar sepeda motor memerlukan waktu untuk bangkit dari kelesuan pasar.

"Saya melihat kalau 2017 dengan pertumbuhan ekonomi 5,1 persen sampai 5,2 persen kemungkinan paling tidak pasarnya stabil. Berarti kalau tahun ini total penjualan 6,1juta total termasuk ekspor, tahun depan kira-kira begitu," kata Gunadi Sindhuwinata.

"Mengapa? karena paruh pertama tahun depan saya anggap tidak akan terjadi pertumbuhan meskipun ekonominya tumbuh karena ada satu tenggang waktu, baru akan naik lagi," kata dia.

Lebih lanjut, Gunadi memprediksi pertumbuhan penjualan akan terlihat pada semester kedua 2017. Jika pertumbuhan pasar benar-benar terjadi, ia memprediksi pertumbuhan itu akan berlanjut hingga tahun berikutnya.

"Jadi pada paruh kedua kalau memang terlihat, akan ada pertumbuhan dibanding semester pertama, itu akan menjadi indikator bahwa motor akan meningkat pada tahun berikutnya. Biasanya cepat terjadi," kata dia.

Gunadi menambahkan, prediksi penjualan 6,1juta sepeda motor merupakan koreksi dari target yang dicanangkan 6,3juta unit kendaraan pada awal tahun. Adapun penjualan sampai akhir November 2016 sudah mencapai 5,9juta kendaraan sehingga ia optimistis target itu akan terpenuhi.

BERITA TERKAIT

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…

BERITA LAINNYA DI Otomotif

Lindungi UKM Industri Otomotif

NERACA Jakarta – Sebagai upaya melindungi UKM (Usaha Kecil Menengah) industri otomotif khususnya produsen knalpot, Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM)…

Warna Baru Filano Hybrid-Connected Lebih Berkelas

NERACA Jakarta – Produk CLASSY Yamaha terus memiliki banyak peminat, seperti Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected. atas dasar itulah Yamaha Grand Filano…

ECSTAR Oil 0W-16 SN Siap Lindungi Komponen Mesin

NERACA Jakarta – Sebagai perusahaan otomotif yang bertanggung jawab dalam menyediakan layanan purna jual yang bertujuan untuk menjaga kualitas produknya,…