Realisasi Pendapatan Jabar 2016 Sebesar Rp27 Triliun

Realisasi Pendapatan Jabar 2016 Sebesar Rp27 Triliun

NERACA

Bandung - Realisasi Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat dalam APBD Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp27,69 triliun atau mencapai 104,54 persen, angka ini lebih besar dari anggaran yang ditetapkan Rp 26,49 triliun.

Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) saat menyampaikan Nota Pengantar Gubernur Jawa Barat tentang Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD (P2APBD) Tahun Anggaran 2016 dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat, Kota Bandung, Rabu (21/6).

Komponen pendapatan daerah ini berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Perimbangan, dan Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah sampai dengam 31 Desember 2016. 

Pendapatan Daerah yang bersumber dari PAD pada Tahun Anggaran 2016 realisasinya mencapai Rp17,04 triliun lebih atau sekitar 104,77 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp16,26 triliun lebih. Sesuai dengan struktur Pendapatan Daerah, penerimaan PAD bersumber dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, serta Lain-Lain PAD yang Sah.

Penerimaan dari Pajak Daerah pada Tahun Anggaran 2016 dapat dicapai sebesar Rp15,72 triliun lebih atau sekitar 104,76 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp15,01 triliun lebih. Sedangkan realisasi dari Retribusi Daerah mencapai Rp73,56 miliar lebih atau sekitar 105,17 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp69,94 miliar lebih.

Sementara itu, penerimaan dari Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan, realisasinya mencapai Rp322,40 miliar lebih atau 96,34 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp334,65 miliar lebih. Sedangkan penerimaan dari Lain-Lain PAD yang Sah dapat direalisasikan sebesar Rp919,44 miliar lebih atau mencapai 108,31 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp848,87 miliar lebih.

Selanjutnya, pendapatan yang bersumber dari Dana Perimbangan, realisasinya mencapai Rp10,62 triliun lebih atau 104,19 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp10,19 triliun lebih.

Pendapatan yang bersumber dari Dana Perimbangan ini berasal dari Dana Bagi Hasil Pajak yang realisasinya mencapai Rp1,39 triliun lebih atau 136,82 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp1,02 triliun lebih, Dana Bagi Hasil Bukan Pajak yang realisasinya mencapai Rp380,83 miliar lebih atau 101,71 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp374,42 miliar lebih, Dana Alokasi Umum yang realisasinya mencapai Rp1,24 triliun lebih atau 122,21 persen dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp1,02 triliun lebih, serta penerimaan dari Dana Alokasi Khusus yang realisasinya mencapai Rp7,59 triliun lebih atau mencapai 97,66 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp7,77triliun lebih.

Sementara itu, pendapatan yang bersumber dari Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah, realisasinya mencapai Rp28,46 miliar lebih atau 99,30 persen dari anggaran yang telah ditetapkan sebesar Rp28,66 miliar lebih. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…