Himpun Derasnya Dana Asing - BEI Mendorong Perusahaan Untuk IPO

NERACA

Jakarta- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus mendorong perusahaan melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) sebagai salah satu antisipasi terhadap potensi aliran dana asing masuk (capital inflow) ke pasar modal domestik. Potensi aliran dana asing itu bakal mengalami peningkatan setelah Indonesia meraih predikat "investment grade". “Oleh karena itu, perlu menyiapkan produk, seperti penambahan jumlah emiten, guna mengantisipasinya,” kata Direktur Utama BEI, Tito Sulistio di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, ada empat saham perusahaan baru yang akan dicatatkan di BEI dan semester kedua nanti ada anak usaha BUMN." Selain itu, kata dia, BEI juga telah menambah jumlah saham yang dapat ditransaksikan secara margin dengan harapan dapat meningkatkan likuiditas transaksi efek di pasar modal Indonesia. Berdasarkan data BEI periode Juni 2017, terdapat 196 efek yang dapat ditransaksikan secara margin, daftar efek tersebut mayoritas merupakan saham yang masuk dalam kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45.

Dia menjelaskan, hanya nasabah dari perusahaan sekuritas yang tercatat sebagai anggota bursa (AB) dengan modal kerja bersih disesuaikan (MKBD) di atas Rp250 miliar yang dapat memanfaatkan transaksi saham margin.”Bagi nasabah AB dengan MKBD di bawah Rp250 miliar hanya dapat melakukan transaksi margin pada saham yang masuk dalam indeks LQ-45.”ujarnya.

Selain itu, Tito Sulistio mengatakan bahwa pihaknya juga menyiapkan produk derivatif, salah satu yang sedang disiapkan adalah produk derivatif dengan basis obligasi, yakni Indonesian Government Bonds Futures (IGBF) "Jadi, kami siapkan produknya, dan juga siapkan derivatif," katanya.

Dirinya menambahkan, pihaknya juga akan mengembangkan infrastruktur pasar modal dengan meningkatkan "availability", "realibility", dan "capacity" sistem JATS Next G menjadi 15 juta transaksi dari sebelumnya lima juta transaksi.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…