Industri Alat Berat - Trakindo Dukung Sertifikasi Kompetensi SDM

NERACA

Jakarta – PT Trakindo Utama (Trakindo), penyedia solusi alat berat Caterpillar, hari ini menggelar acara diskusi mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi dalam memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk memenuhi kebutuhan SDM industri alat berat. Program sertifikasi kompetensi merupakan upaya pengembangan SDM untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing tenaga kerja Indonesia. Dukungan terhadap program pemerintah ini diwujudkan dengan partisipasi Trakindo dalam penyelenggaraan program pelatihan berbasis kompetensi dan sertifikasi kompetensi.

”Investasi sumber daya manusia (SDM) sangat penting dalam peningkatan kualitas SDM di Indonesia untuk mendukung keberhasilan pembangunan nasional serta menghadapi kompetisi setelah penerapan Masyarakat Ekonomi ASEAN. Indonesia diprediksi menjadi negara dengan ekonomi terbesar nomor 7 dengan syarat harus memiliki 113 juta pekerja berkeahlian. Saat ini Indonesia baru memiliki sekitar 50 juta pekerja berkeahlian. Oleh karena itu, pelatihan kerja dan sertifikasi kompetensi kerja merupakan bagian penting dari investasi SDM Indonesia yang berkualitas. Kami berharap sektor-sektor usaha termasuk BUMN dan swasta, bekerja sama semakin erat dalam upaya peningkatan kompetensi pekerja dan pemenuhan kebutuhan industri di Indonesia,” kata Hery Sudarmanto, Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan, di Jakarta, Selasa (20/6).

Sementara itu, Darwanto, Kepala Sekretariat Badan Nasional Sertifikasi Profesi mengatakan, pihaknya menyadari adanya ketidakcocokan antara kebutuhan pasar ketenagakerjaan nasional dan keterampilan pekerja. Oleh karena itu, salah satu strategi percepatan peningkatan kompetensi SDM adalah melalui pengembangan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) dan sertifikasi kompetensi. Jumlah SKKNI saat ini tercatat sebanyak 624 SKKNI pada 9 sektor industri dan jasa.

“Pemerintah mendukung peningkatan kompetensi SDM untuk mengantisipasi kompetisi global, antara lain melalui pencanangan paket kebijakan ekonomi XII pada April 2016 lalu yang salah satunya menitikberatkan pada peningkatan kualitas SDM. Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) pun akan mempercepat proses sertifikasi untuk 120 ribu tenaga kerja profesional pada tahun 2017. Per Agustus 2016, jumlah tenaga kerja yang telah tersertifikasi sebanyak 2.463.806 orang,” ujarnya, sebagaimana disalin dari keterangan resmi Trakindo.

Pambudi Sunarsihanto, Ketua Perhimpunan Manajemen Sumberdaya Manusia Indonesia mengungkapkan, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini, pasar kerja di wilayah ASEAN semakin terbuka sehingga memacu persaingan kerja yang lebih ketat. Kita perlu meningkatkan kompetensi SDM Indonesia agar lebih siap berkompetisi. Untuk itu, selain pengetahuan yang didapat dari jenjang pendidikan formal, tenaga kerja perlu memiliki sertifikasi dan kompetensi kerja untuk bersaing dengan pekerja dari negara lain dalam era MEA.

“Sertifikasi kompetensi penting dilakukan agar SDM kita mempunyai acuan untuk meningkatkan kompetensi dan memiliki standar yang diakui oleh lembaga-lembaga terkait. Sertifikasi kompetensi juga mempermudah perusahaan dalam proses seleksi karyawan sehingga mempercepat rekrutmen calon tenaga kerja yang sudah kompeten serta menghemat tenaga, waktu, dan biaya perusahaan secara signifikan. Sedangkan bagi pelanggan, sertifikasi kompetensi juga memberikan nilai tambah dengan memberikan keyakinan bahwa pelanggan dilayani oleh para profesional yang kompeten di bidangnya masing-masing,” terangnya.

Sedangkan Maria T. Kurniawati, Chief Administration Officer, PT Trakindo Utama, mengatakan, sebagai warga dunia usaha, Trakindo turut berperan aktif dalam pembangunan Indonesia, diantaranya melalui pengembangan SDM industri alat berat. Sejalan dengan perwujudan misi Trakindo untuk menciptakan lapangan kerja berkualitas, kami berkomitmen untuk meningkatkan kompetensi SDM Indonesia melalui sertifikasi kompetensi.

“Puluhan karyawan Trakindo telah memperoleh sertifikasi kompetensi di berbagai bidang guna mendukung peningkatan pelayanan kepada pelanggan, seperti Certified Marine Analyst, Certified Electric Power Analyst dan Certified Hex Master Technician dari Caterpillar. Lebih dari 50 orang karyawan juga mendapatkan Sertifikasi Kompetensi di bidang SDM. Selain itu, ratusan karyawan Trakindo dan pelanggan sudah mendapatkan Surat Izin Operasi Pesawat Alat Angkat dan Angkut, yang penerbitannya bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia,” bebernya.

BERITA TERKAIT

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota

NERACA Jakarta – Besaran kuota subsidi BBM dan LPG pada tahun 2024 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH Migas…

2024 Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi Tepat Sasaran

NERACA Jakarta – Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai…

Pemurnian Nikel di Kalimantan Timur Terima Tambahan Pasokan Listrik - TINGKATKAN HILIRISASI

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong industri untuk meningkatkan nilai tambah melalui…

BERITA LAINNYA DI Industri

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota

NERACA Jakarta – Besaran kuota subsidi BBM dan LPG pada tahun 2024 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH Migas…

2024 Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi Tepat Sasaran

NERACA Jakarta – Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai…

Pemurnian Nikel di Kalimantan Timur Terima Tambahan Pasokan Listrik - TINGKATKAN HILIRISASI

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong industri untuk meningkatkan nilai tambah melalui…