NERACA
Jakarta – Memanfaatkan pesatnya pertumbuhan pasar e-commerce di dalam negeri, PT Mitra Komunikasi Nusantara Tbk (MKNT) menggandeng perusahaan e-commerce melalui layanan online to offline(O2O), Kioson dengan melakukan investasi sebesar Rp 6 miliar. Aksi korporasi ini untuk memperkuat distribusi online channel.”Sinergi ini akan memperkuat bisnis perusahaan pada perdagangan smartphone dan tablet, hingga voucher," kata Direktur Utama Mitra Komunikasi, Jefri Junaedi di Jakarta, kemarin.
Emiten yang bergerak pada penjualan gadget dan voucher, memiliki 4,94% saham dari Kioson dari dana investasi yang dikeluarkan. Menurutnya, keberadaan Kioson dalam struktur bisnis perusahaan akan membantu distribusi penjualan. Mitra Komunikasi yang memiliki produk gadget berskala global dan jaringan offline luas sangat cocok digabungkan dengan bisnis utama Kioson yang berplatform digital O2O. ”Untuk kontribusi mungkin masih kecil. Ini langkah antisipasi kami menghadapi era digital,”ujarnya.
Sementara CEO Kioson, Jasin Halim mengatakan, suntikan modal dari Mitra Komunikasi akan digunakan untuk menambah jumlah kios di seluruh Tanah Air. Perusahaan bertekad melipatgandakan kios menjadi 100.000 unit dari saat ini 15.000 unit. Selian itu, dana segar ini juga akan digunakan untuk mengembangkan berbagai fitur dan layanan di platform. Hingga kini, Kioson bisa memfasilitasi sekitar 500.000 transaksi setiap bulannya. ”Sinergi tentu menguntungkan kedua belah pihak. Jadi, kami akan memperkuat infrastruktur supaya berkontribusi lebih kepada Mitra Komunikasi,” tutur dia.
Kioson sendiri merupakan layanan yang memungkinkan masyarakat berbelanja online seperti penjualan pulsa, pembayaran tagihan, hingga aktivitas transfer antarbank. Sebagai gambaran, Kioson telah menjadi agen Laku Pandai bagi Bank Sinarmas dan BNI, hingga menghadirkan produk-produk di e-commerce seperti Tokopedia, elevenia, serta Berrybenka. Selain itu, Kioson menghadirkan layanan pembiayaan untuk mitra pedagang, pembeli, serta para pengemudi layanan transportasi online Uber.
Sementara Sekretaris Perusahaan Mitra Komunikasi, Ornella Bartin mengatakan, Mitra Komunikasi Nusantara hingga Mei 2017 mencatat penjualan sebesar Rp 2 triliun dari target sepanjang tahun ini sebesar Rp 6 triliun. Untuk mencapai target tersebut, perseroan menyiapkan sejumlah langkah strategis seperti memperkuat operasi penjualan prepaid voucher dan sim card Telkomsel pada tiga wilayah utama yaitu Jawa, Sumatera, dan Bali. Selain itu, mendorong peningkatan penjualan voucher paket data khususnya denominasi besar Rp 50.000 dan Rp 100.000.
Sekadar diketahui, sepanjang kuartal pertama 2017 perusahaan membukukan penjualan bersih Rp 1,055 triliun. Laba meningkat menjadi Rp 7,9 miliar atau 203% dari laba bersih periode sama tahun lalu Rp 2,6 miliar. Penjualan perseroan didominasi oleh produk-produk Telkomsel seperti voucher isi ulang pulsa dan sim card yang tercatat sebesar Rp 994,85 miliar pada kuatal pertama. Selain voucher isi ulang pulsa dan sim card, angka penjualan produk aksesoris dan modem yang cukup fantastis bahkan hingga mencapai Rp 76,74miliar, juga turut menyokong perolehan penjualan MKNT.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…
Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR), PT Hyundai Motors Indonesia berkolaborasi dengan Grab Indonesia dan…
Modus penipuan mengatasnamakan bank yang makin beragam membuat PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) terus memperkuat perlindungan keamanan dan…
Di kuartal pertama 2024, PT PP Presisi Tbk (PPRE) berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam ajang Anugerah BUMN Awards ke-13…