Ribuan Pelanggan PDAM TJM Tak Bisa Nikmati Pasokan Air Bersih - Hulu Sungai Cibogo Longsor

Ribuan Pelanggan PDAM TJM Tak Bisa Nikmati Pasokan Air Bersih 

Hulu Sungai Cibogo Longsor

NERACA

Sukabumi - Sedikitnya empat ribu pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Jaya Mandiri (PDAM TJM) Kabupaten Sukabumi yang tersebar di tiga kecamatan terpaksa tidak bisa menikmati pasokan air bersih secara normal. Hal ini terjadi karena hulu sungai Cibogo yang terletak di Kecamatan Caringing alami bencana longsor.

Direktur Umum PDAM TJM Budiarkah menerangkan, akibat longsor yang terjadi pada Kamis (16/6) malam itu, kualitas air mengalami kekeruhan karena bercampur lumpur.“Pelanggan yang terganggu itu berada di wilayah Kecamatan Caringin, Cibadak dan Parungkuda, terpaksa belum bisa menikmati pasokan air secara normal dari PDAM,” terang Budiarkah, Senin (19/6).

Ia mengatakan, untuk sementara pengolahan air bersih yang bersumber dari sungai Cibogo dihentikan sementara.“Paling lama seminggu agar kembali normal. Tim kami akan berupaya secepat mungkin membersihkan lumpur yang ada dalam jaringan pipa,” ungkap dia.

Sebagai langkah antisipasi agar konsumen tetap terlayani, ungkap dia, kebutuhan air bersih akan disuplay langsung dari sumber mata air Cipanas yang berada di Kecamatan Cidahu, dengan debit 40 liter per detik.“Karena tekanan airnya hanya 40 liter per detik, maka pelayanan paling bisa menjangkau pelanggan yang berada di dataran rendah,” ujarnya.

Sementara pelanggang yang berada di dataran tinggi, tambah dia, akan dipasok melalui mobil tangki.“Kami imbau bagi pelanggan yang membutuhkan air bersih, agar menghubungi langsung PDAM TJM,” imbaunya.

Sementara itu Direktur Teknik PDAM TJM, Iyus Sugiarto menjelaskan, pasokan air bersih bagi warga di tiga kecamatan tersebut selama ini memang mengandalkan dari aliran Sungai Cibogo yang kemudian diolah kembali."Kualitas air yang diolah dari Cibogo sangat bagus, adapun debitnya bisa mencapai 50 liter per detik," ucapnya.

Kemudian saat ini, ungkap Iyus, proses pembersihan jaringan pipa terus dilakukan petugas dilapangan agar lumpur yang ada bisa segera hilang."Paling lama sekitar sepekan, suplai air bersih sudah normal kembali, " katanya. Ron

 

BERITA TERKAIT

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Modal Pinjam PNM Mekaar, Dewi Lambungkan Bisnis Minuman Kesehatan

NERACA Jakarta – Tidak sedikit masyarakat kita yang masih kebingungan mendapatkan modal usaha. Mereka pernah mendengar ada pinjol, KUR, berbagai…

Studi Populix: Ritel Offline dan Online Akomodasi Preferensi Belanja Konsumen Indonesia yang Beragam

NERACA Jakarta - Berbelanja sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia yang tak terpisahkan dalam keseharian. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, sektor perdagangan…

BAZNAS Bersama TNI AU Berhasil Terjunkan Bantuan untuk Palestina dari Udara

NERACA Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) bekerja sama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) berhasil menerjunkan bantuan kemanusiaan untuk…