Pemkot Bogor Perketat Pengawasan Barang di Pasar

Pemkot Bogor Perketat Pengawasan Barang di Pasar

NERACA

Bogor - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat meningkatkan pengawasan peredaran barang kebutuhan berlebaran baik di pasar modern maupun tradisional, dengan memperketat pantauan setiap produk yang beredar.

"Jelang lebaran ini, kita ingin memastikan setiap produk yang beredar di masyarakat kondisinya baik, aman, sehat, halal dan tidak mengandung campuran bahan kimia berbahaya," kata Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto saat memimpin sidak di pasar modern Botani Squares, Senin (19/6).

Menurut Wali Kota Bogor, kebutuhan masyarakat mulai meningkat menjelang lebaran. Aktivitas jual beli ikut meningkat di pasar, baik kebutuhan barang harian, mulai dari sembako, maupun pakaian."Kita lakukan pengecekan ke pasar modern dan juga pasar tradisional, memeriksa kondisi kelayakan satu barang," kata Bima.

Ia menyebutkan pemeriksaan dilakukan untuk semua jenis bahan makanan, mulai dari produk daging segar, daging olahan, hingga kemasan. Pemeriksaan dilakukan guna memastikan tidak ada campuran daging oplosan seperti babi atau celeng."Pangan kemasan juga kita periksa kadaluarsanya, serta materialnya, kehalalannya," ujar Bima.

Pemeriksaan juga dilakukan untuk produk segar seperti daging sapi, ayam dan baso. Menggunakan alat ukur mengetahui kandungan formalin, borak maupun bahan pewarna berbahaya lainnya."Sejauh ini tidak ditemukan bahan pangan yang berbahaya untuk pasar modern. Pengawasan di pasar tradisional juga kita lakukan," kata Bima.

Jangan Kecolongan

Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor, Achsin Prasetyo menyebutkan, pengawasan rutin dilakukan setiap tahunnya. Terutama menjelang lebaran, lalu lintas barang di pasar meningkat dari biasanya."Kita tidak ingin sampai kecolongan, awasi setiap saat peredaran barang, jangan sampai ada produk tidak sehat, tidak halal beredar di masyarakat," kata Achsin.

Achsin menambahkan, saat ini peredaran barang di pasar lebih terawasi karena banyak pihak yang terlibat mulai dari Dinas Pertanian, Dinas Kesehatan, Disperindag, dan Perusahaan Daerah (PD) Pasar Pakuan Jaya."Kita sama-sama mengawasi peredaran barang, apalagi sekarang ada Satgas pangan yang memastikan stok pangan dan harga pasar stabil," kata Achsin.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto bersama sejumlah OPD terkait melakukan sidak ke pasar modern dan pasar tradisional, memastik peredaran barang jelang Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah/2017 aman bagi masyarakat. Ant

 

 

BERITA TERKAIT

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Chairil Anwar, Sutardji Calzoum Bachri, Denny JA: Tiga Penyair yang Melakukan Lompatan Besar Dunia Puisi Indonesia

NERACA Jakarta - Dosen dan penyair DR Ipit Saefidier Dimyati menilai di Indonesia ada tiga penyair yang melakukan lompatan besar…

LKPJ Program APBD 2023 Kota Depok: - DPRD Nilai Positif Kinerja TAPD Bisa Raih WTP ke-14

NERACA Depok - DPRD Kota Depok bersama alat kelengkapan dewannya, dalam proses pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tim Anggaran…

Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel

NERACA Jakarta – Masih ingat Sri Agustin, pemilik merek sambel Wanstin yang dipuji Presiden Jokowi saat menyapa 3.000 nasabah PNM…