KOTA SUKABUMI - Anggaran Pemilu Masih Dalam Pengkajian

KOTA SUKABUMI

Anggaran Pemilu Masih Dalam Pengkajian

NERACA

Sukabumi - Pemerintahan kota Sukabumi masih melakukan pengkajian anggaran untuk pemilu mendatang. Meskipun berdasarkan jadwal, tahapan pertama penyelenggaran pemilihan kepala daerah dan gubernur akan dihelat sekitar bulan September 2017 mendatang, namun anggaran tersebut saat ini masih dikaji oleh Tim Anggaran Pemerintahan Daerah (TAPD).

"Anggaran itu nantinya berupa hibah yang tertuang dalam NPHD (naskah perjanjian hibah daerah). Tapi untuk saat ini kami masih menghitung kemampuan keuangan daerah. Yang jelas pemilu itu menjadi prioritas utama Kota Sukabumi," ujar anggota TAPD Pemkot Sukabumi Dida Sembada ketika ditemui di kantor Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD), Kamis kemarin (15/6).

Usulan anggaran yang akan dikucurkan dalam penyelanggaran pemilu seperti KPU (Komisi Pemilihan Umum), panitia pengawas pemilu dan pihak keamanan belum bisa dipastikan. Pasalnya, sampai saat ini TAPD juga masih melakukan pengkajian dan perhitungan agar anggaran yang dikeluarkan se efektif dan efesien."Semua anggaran belum pasti masih tentatif. Tapi ajuan anggaran dari KPU sebesar Rp19.5 Miliiar dan panwaslu senilai Rp4 Miliiar, masih dalam tahap revisi, belum lagi ditambah dnegan anggaran pengamanan," tandasnya.

Dida menjelaskan, jika pengajuan anggaran untuk pemilu ditahun 2018 nanti, nilainya lebih besar dibandingkan dengan lima tahun lalu saat pilkada 2013. Lantaran ada beberapa kegiatan yang dialihkan dan dibiayai oleh KPU."Seperti halnya alat peraga dan iklan kampanye saat ini dibiayai oleh KPU bukan oleh pasangan calon," ungkapnya.

Pencairan anggaran untuk Pilkada kata Dida diprediksikan akan dibagikan selama tiga tahun anggaran, yakni APBD Murni 2017, APBD Perubahan 2017 dan APBD 2018. Terpenting sebelum tahapan pemilu yang akan dimulai pada September itu, anggaran Pilkada sudah dicairkan meskipun hanya sebagaian."Iya mungkin ada sekitar Rp4 miliiar yang bisa dicairkan APBD saat ini. Nanti yang lainnya di perubahan atau di murni 2018," pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

Pemkot Tangerang Ajak Perusahaan Multinasional Tanam Modal Investasi

NERACA Tangerang - Pemerinta Kota Tangerang, Banten mengajak perusahaan multinasional untuk menanamkan modal bisnisnya karena Kota Tangerang memiliki tren positif pengembangan investasi.…