Mayora Indah Bagi Dividen Rp 469,5 Miliar

NERACA

Tangerang– Berdasarkan hasil keputusan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST), PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp469,5 miliar kepada pemegang saham. Dimana dividen tunai yang dibagikan setara dengan 34,89% dari jumlah laba bersih 2016 yang mencapai Rp1,39 triliun. “Dalam RUPST diputuskan untuk membagikan 34,89% dari jumlah laba bersih 2016 atau sebesar Rp21 per lembar, dengan demikian total dividen tunai yang dibagikan berjumlah Rp469,5 miliar," kata Direktur Utama Mayora Indah, Andre Sukendra Atmadja di Tangerang, Rabu (14/6).

Lebih lanjut dia menjelaskan, sisa dari laba bersih 2016 yaitu sekitar Rp700 miliar hingga Rp1 triliun akan digunakan perseroan sebagai ekspansi untuk laba ditahan. "Tahun ini kami mengalokasikan capex Rp700 miliar hingga Rp1 triliun, hingga saat ini sudah terserap sebesar Rp245 miliar,”ujarnya.

Menurutnya, rencana pembagian dividen untuk pasar reguler dilakukan pada 21 Juni 2017. Untuk eks dividen diberikan pada 22 Juni 2017 dan untuk pasar tunai telah dilakukan pada 3 Juni 2017. Sebagai informasi, sepanjang tahun lalu Mayora Indah membukukan laba bersih sebesar Rp1,39 triliun atau tumbuh 11,10% dibanding laba bersih 2015 sebesar Rp1,25 triliun.

Sebagai informasi, perseroan meraih penjualan bersih Rp4,97 triliun hingga periode 31 Maret 2017 atau naik dari penjualan bersih Rp4,68 triliun pada periode sama tahun sebelumnya. Disebutkan, beban pokok naik jadi Rp3,79 triliun dari beban pokok Rp3,34 triliun dan laba bruto turun menjadi Rp1,18 triliun dari laba bruto Rp1,33 triliun. Sementara beban usaha turun jadi Rp599,61 miliar dari beban usaha Rp720,63 miliar dan laba usaha turun jadi Rp588,92 miliar dari laba usaha Rp614,18 miliar tahun sebelumnya. Beban lain-lain bersih turun jadi Rp98,28 miliar dari beban lain-lain bersih Rp190,13 miliar.

Kemudian laba sebelum pajak meningkat menjadi Rp490,63 miliar dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang Rp424,05 miliar. Laba bersih diraih Rp361,10 miliar naik dari laba bersih Rp322,79 miliar tahun sebelumnya. Jumlah aset per 31 Maret 2017 mencapai Rp13,68 triliun naik dari jumlah aset per 31 Desember 2016 yang Rp12,92 triliun.

Analis NH Korindo Sekuritas, Joni Wintarja pernah bilang, di bulan Ramadan dan hari raya Indul Fitri konsumsi masyarakat biasanya akan mengalami peningkatan. Untuk itu penjualan emiten seperti PT Unilever Tbk (UNVR), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) dan PT Mayora Indah Tbk (MYOR) juga ikut terkerek.

BERITA TERKAIT

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Metropolitan Land Raih Marketing Sales Rp438 Miliar

NERACA Jakarta – Emiten properti, PT Metropolitan Land Tbk (MTLA) atau Metland membukukan marketing sales hingga kuartal I-2024 sebesar Rp…

Hartadinata Tebar Dividen Final Rp15 Per Saham

Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15…

Kenaikan BI-Rate Positif Bagi Pasar Modal

NERACA Jakarta  - Ekonom keuangan dan praktisi pasar modal, Hans Kwee menyampaikan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate…