DKP3 Kota Sukabumi Periksa Pangan di Pasar Tradisional  

NERACA

Sukabumi - Tim pengadu pengawasan pangan asal hewan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikan (DKP3) Kota Sukabumi, tidak menemukan makanan (pangan) yang tidak layak konsumsi. Sejauh ini pengecekan yang dilakukan oleh tim tersebut bahawa untuk saat ini semua jenis pangan bisa dikatakan layak untuk dikonsumsi.

"Sementara ini sih, hasil pemeriksaan pangan baik itu daging ayam, daging sapi telor dan lainya masih bisa dimakan oleh masyarakt, dan tidak ditemukan pangan yang bermasalah," ujar Sekretaris DKP3 Ate Rahmat didampingi oleh bidang kesehatan masyarakat, Dr. Riky Barata, usai melakukan pengecekan disalah satu Pasar Gudang, Selasa (13/6).

Meskipun tim tersebut mengambil sampel beberapa jumlah makanan, namun belum bisa dikatakan makanan itu berbahaya, sebab perlu ada hasil lab."Kita ambil semua jenis makanan, terus kita tindak lanjuti untuk diuji lab, dan hasil lab itu paling sekitar 1 minggu depan dan apapun hasilnya akan kita publish," terangnya.

Disisi lain Ate mengacungkan jempol kepada beberapa tempat usaha daging sapi ataupun ayam olahan, mereka telah menerapkan hasil sosialisasi yang di lakukan oleh dinas selama ini, tempat mereka sudah bersih dan mereka juga membantu dinas untuk mengawasi pergerakan atau peredaran daging celeng."Saya banga dan senang sekali pedgang daging sudah menerapkan sosialisasi yang kami berikan,selain tempat usaha mereka di pasang stikeur tidak menerima daging celeng, juga mereka menegur pedagang jika diantara mereka yang memmanfaatkan daging celeng," aku Ate.

Dr. Riky menambahkan,jika dalam pemeriksaan kali ini, semua sampel makanan ataupun daging sudah diamnbil oelh DKP3 dan segera akan diuji lab. Dan sementara ini tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan."Hasil pengecekan sih masih layak konsumsi. Yang jelas para pedagang dan para pengusaha daging olahan  untuk senantiasa menjaga kebersihan," ujarnya.

Pemeriksaan bukan hanya dilakukan ke pada jenis makanan saja, melainkan pihaknya juga memfokuskan pemeriksaan di tempat usaha daging olahan baik itu daging olahan sapi dan ayam, tujuannya untuk surveyline, manakala di sinyalir ada beberapa tempat gilingan yang berbuat curang, tentu saja pihaknya akan lebih melakukan tindakan binaan."Insya Allah bentuk pengawasan yang kami lakukan sampai saat ini bisa memberikan rasa aman juga terhjadap masyarakat ketiak akan belanja," ujarnya

Pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dari DKP3 tersebut ternyata disambut oleh para pedagang, Seperti yang diungkapakn oleh Asep (45) pedagang daging sapil lokal di pasar gudang, adanya pemeriksaan yang dilakuakn oleh pemerintah salah satunya sebagai bentuk keyakinan kepada para pembeli, bahwa daging yang di jualnya benar-benar aman dan layak untuk dikonsumsi."Bagus sekali ada pemeriksaan ini, sehingg bisa dilihat apakah dagingnya layak dijual atau tidak. Selain itu juga memberi rasa aman kepada masyarakat ketika akan membelinya," pungkas Asep. Arya