Wali Kota Palembang Targetkan Swasembada Beras Sawah Lebak

Wali Kota Palembang Targetkan Swasembada Beras Sawah Lebak

NERACA

Palembang - Wali Kota Palembang, Harnojoyo telah menargetkan swasembada beras di lahan sawah lebak yang ada di wilayah kota tersebut pada musim panen tahun 2017.

“Target tersebut akan dicapai dengan peningkatan produktivitas hasil pertanian di lahan sawah lebak,” kata Harnojoyo di Palembang, Sumatera Selatan, Senin (12/6).

Ia menjelaskan, jika satu hektare sawah saja menghasilkan 6 ton beras, maka dari luas lahan yang ada tentu swasembada dapat dicapai.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan, swasembada yang dimaksud wali kota adalah tercukupinya stok beras untuk kebutuhan 1,7 juta masyarakat Kota Palembang sehingga tidak perlu terlalu banyak memasok stok cadangan dari luar daerah.

Upaya swasembada tentu dalam merealisasikan sembilan program (nawacita) Presiden Jokowi dan mendukung Pemda Sumatera Selatan meningkatkan produksi 5,9 juta ton padi pada tahun 2017 agar tetap menjadi lumbung pangan serta menjadi salah satu daerah penopang pangan nasional di Indonesia.

Harrey Hadi mengatakan, kota tersebut sudah mampu mengoptimalkan hasil pertanian sawah lebak di tengah pembanguan infrastruktur sekarang ini."Kota Palembang lebih hebat kalau dibandingkan dengan kota-kota lain di Sumatera Selatan, karena mampu mempertahankan luas lahan persawahan di tengah pembangunan yang ada saat ini,” ujar dia.

Ia menjelaskan, pada tahun 2016 total hasil panen sawah lebak di Kota Palembang sebanyak 29.917 ton beras, atau meningkat dari tahun 2015 hanya 25.912 ton dan tahun 2014 tercatat 19.009 ton.

Pada tahun ini pihaknya berhasil mengoptimalkan 5.734 hektare (ha) sebagai sasaran tanam pada tahun 2017, dan penambahan 500 ha di musim tanam Oktober-Maret dari 12.000 ha lahan di wilayah Kota Palembang dengan target panen tiga kali dalam satu musim.

Sementara, dari total 5.734 ha lahan sawah lebak tersebut tersebar di 10 kecamatan, yakni Ilir Barat I (5 ha), Ilir Barat II (10 ha), Gandus (1.938 ha), Seberang Ulu I (49 ha), Kertapati (2.272 ha), Seberang Ulu II (20 ha), Kalidoni (1.030 ha), Plaju (298 ha), Ilir Timur II (17 ha), dan Sematang Borang (95 ha). Ant

 

BERITA TERKAIT

Pemprov Banten Raih Opini WTP BPK Delapan Kali Berturut-turut

NERACA Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia…

Pasca Idul Fitri, Sejumlah Harga Bapokting di Sukabumi Berangsur Turun

NERACA Sukabumi - Setelah mengalami kenaikan pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah, kini harga Bahan Pokok Penting (bapokting) di…

Jabar Cegah Stunting dari Sekarang Demi Bonus Demografi Tak Sia-sia

NERACA Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa stunting harus dicegah sejak sekarang demi bonus demografi yang diproyeksikan dinikmati…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pemprov Banten Raih Opini WTP BPK Delapan Kali Berturut-turut

NERACA Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia…

Pasca Idul Fitri, Sejumlah Harga Bapokting di Sukabumi Berangsur Turun

NERACA Sukabumi - Setelah mengalami kenaikan pada Ramadhan hingga Idul Fitri 1445 Hijriah, kini harga Bahan Pokok Penting (bapokting) di…

Jabar Cegah Stunting dari Sekarang Demi Bonus Demografi Tak Sia-sia

NERACA Bandung - Pemerintah Provinsi Jawa Barat menegaskan bahwa stunting harus dicegah sejak sekarang demi bonus demografi yang diproyeksikan dinikmati…