140 Bus AKAP dan AKDP Tak Laik Jalan - Terminal Tipe A KH. Sanusi Kota Sukabumi

140 Bus AKAP dan AKDP Tak Laik Jalan

Terminal Tipe A KH. Sanusi Kota Sukabumi

NERACA

Sukabumi - Sekitar 140 armada bus AKAP dan AKDP yang biasa beroperasi di Terminal tipe A KH. Sanusi Kota Sukabumi tidak laik jalan. Pasalnya, ratusan bus tersebut dinyatakan tidak lolos ramp check (kewajiban uji kelaikan).

"Dari 240 armada bis yang ada di Terminal KH. Sanusi, sekitar 140 sisanya dinyatakan tidak laik jalan, terpaksa mereka harus melakukan perbaikan dulu," ujar Kepala Kordinator Terminal Tipe A KH. Sanusi Kota Sukabumi Yukki Rahmat Yunus didampingi oleh kepala monitoring ramp check Soni Zulkaranen disela-sela pengecekan sejumlah bis, kemarin.

Apalagi menjelang lebaran, lanjut Yukki, semua armada bis benar-benar harus ramp check, sehingga tidak menjadi khawatir bagi penumpang ketika menaiki kendaraan yang dinyatakan sudah lulus uji."Karena setiap kendaraan yang lolos ramp check, kita tempel stiker lolos uji dan layak untuk angkutan lebaran tahun 2017 ini," ujarnya.

Selain kendaraan yang harus lulus dalam pengujian, pihaknya juga memeriksa kelengkapan supir, yakni apakh benar-benar memiliki SIM."Selain memiliki SIM, juga usia supir tidka boleh lebih dari 70 tahun. Apalagi dalam waktu dekat akan ada uji tes narkoba BNN langsung," ujarnya. 

Pemeriksaan kendaraan bukan hanya kendaraan yang mau keluar dari terminal saja, melainklan kata Yukki, juga yang masuk ke terminal. Hal ini untuk menghindari dari resiko kecelakaan."Kita periksa juga bis yang masuk dari luar," tandasnya.

Sejuah ini tambah Yudi, belum terlihat adanya gejolak penumpang yang akan mudik, artinya di terminal masih normal.Tapi tidak tahu nanti kalau sudah menjelang libur atau H-4, biasanya sudah terlihat penumpang yang akan mudik."Makanya kita tidka bisa memperediksi sekaranag berapa bis bantuan yang diperlukan nanti," terangnya.

Tapi untuk terminal sukabumi, biasanya bukan pemberangkatan yang ramai, melainkan kedatangan penumpang sampai usai lebaran."Terminal sukabumi ini sebagai lintasan saja, karena banyak warga yang melanjutkan perjalanannya," imbuhnya.

Yukki juga mengimbau kepada penumpang ketika akan menggunakan kendraan disarankan untuk mengecek stiker ramp check untuk memastikan keamanan dalam perjalan. Begitu juga kepada PO (perusahaan otobus) agar melakukan ramp check bis yang dimilikinya, termasuk menyedikan awaknya yang aman."Selain kendaraan lulus ramp check, supirnya juga memenuhi syarat untuk membawa kendaraannya," pungkasnya. Arya

 

 

BERITA TERKAIT

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Pelindo Fasilitasi 3 UMK Unggulan Ikut Pameran di Luar Negeri

NERACA Jakarta - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berpartisipasi di ajang pameran International Food and Hotel Asia (FHA) Food…

MenKopUKM: 57th APEC SMEWG Jadi Forum Strategis Tuntaskan Tantangan UMKM

NERACA Bali – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki menyatakan forum Asia-Pacific Economic Cooperation Small Medium Enterprises Working Group…

Dishub Kota Sukabumi Tangani Puluhan Kerusakan PJU

NERACA Sukabumi - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menerima laporan kerusakan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebanyak 49 aduan yang tersebar…