Sebagai bentuk rasa syukur atas rampungnya pembangunan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara (PLTU) sebesar 2 x 140 MW yang berlokasi di kecamatan Babelan, Bekasi Utara belum lama ini, PT Cikarang Listrindo Tbk sebagai perusahaan pengelola PLTU tersebut menggelar kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan di berbagai bidang. Perseroan menyadari, keberadaannya ditenga masyarakat tidak hanya berbicara mencari bisnis semata tetapi juga harus memberikan nilai tambah kepada masyarakat sekitar yang juga telah menjadi bagian perseroan.

Kata Sekretaris PT Cikarang Listrindo Tbk, Christanto Pranata dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengatakan, peduli dan membantu sesama merupakan bagian dari corporate values yang salah satunya diwujudkan melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR). “Perseroan berkomitmen untuk senantiasa memberikan nilai tambah sosial dengan komitmen peningkatan kualitas pendidikan, kualitas kesehatan, pengembangan lingkungan dan peningkatan kualitas hidup para karyawan dan masyarakat di sekitar lokasi pembangkitan,”ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga membina hubungan baik dengan masyarakat setempat diantaranya dengan melakukan perekrutan sumber daya manusia dari penduduk sekitar. Disamping itu perseroan juga  menyelenggarakan berbagai inisiatif program CSR secara rutin melalui kegiatan bantuan pelestarian lingkungan, pengembangan sosial budaya  melalui pembangunan dan perbaikan sarana dan prasarana jalan, tempat ibadah dan lainnya serta kegiatan pemberdayaan masyarakat sekitar melalui proyek pembangunan sekolah, pemberian beasiswa dan bantuan layanan kesehatan.

Menurut Christanto, komitmen CSR perseroan didukung oleh pencapaian kinerja operasional dan keuangan perseroan yang positif yang ditandai dengan pertumbuhan permintaan listrik dari kawasan industri pada 3 bulan pertama tahun 2017 sebesar 5% di dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara pencapaian laba bersih sebesar US$27 juta atau bertumbuh sebesar 14,4% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, setelah pengurangan manfaat pajak tangguhan yang merupakan biaya one-off tahun lalu.

Oleh karena itu, dengan beroperasinya PLTU pada tahun 2017, manajemen perseroan yakin akan dapat memberikan nilai lebih kepada pemegang saham perseroan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Sebagai informasi, proses ekspansi PT Cikarang Listrindo Tbk melalui pembangunan PLTU di kecamatan Babelan, Bekasi Utara telah mencapai tahapan akhir yang ditandai dengan beroperasinya unit pertama PLTU tersebut. Tenaga listrik yang dihasilkan oleh unit tersebut dialirkan ke pusat pembangkitan perseroan yang berlokasi di Cikarang melalui jalur transmisi 150Kv sepanjang 30km yang nantinya dari sana akan dialirkan ke seluruh pelanggan industri melalui kabel distribusi 20 Kv bawah tanah yang dimiliki perseroan.

Perseroan selain berinvestasi pada unit pembangkitan juga diberi tanggung jawab untuk berinvestasi pada transmisi dan distribusi tenaga listrik sampai pada pengguna akhir. Investasi perseoran pada kabel distribusi 20Kv sudah dimulai sejak tahun 1993 dan hingga akhir Maret 2017, perseroan telah mencapai investasi sekitar 1,400km kabel distribusi bawah tanah yang apabila dibentangkan jarak tersebut sama dengan jarak Kota Jakarta sampai Kota Medan. Sedangkan bentangan jalur transmisi 150Kv sejauh 30Km sekiranya melewati 1 kabupaten 7 kecamatan 13 desa.

Manajemen perseroan sangat bangga akan pencapaian ekspansi PLTU ini dimana investasi green field yang dimulai sejak tahun 2012 telah sampai pada penghujungnya di tahun 2017 ini. Perseroan berinvestasi pada lokasi pembangkitan yang baru, jenis pembangkitan yang baru, selain jenis pembangkitan tenaga gas dan uap (PLTG dan PLTGU), dan investasi jalur transmisi 30km ini adalah juga yang terbesar dan terpanjang yang pernah dilakukan selama perseroan berdiri 24 tahun yang lalu.

Perseroan sendiri menegaskan, keberhasilan dari proyek ini adalah pencapaian tim secara kolektif memperjuangkan nilai-nilai perseroan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan Perseroan dan tentunya masyarakat sekitar secara keseluruhan.