PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) menunda rencana penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Khrisna Daswara, Seketaris Perusahaan PT Mega Manunggal Property mengatakan, penundaan rencana rights issue ini tidak berpengaruh terhadap operasional perseroan dan tidak berdampak signifikan kepada kondiis keuanagn perseroan.”Dengan adanya penundaan rencana HMETD beberapa dokumen hukum perlu disesuaikan," ujar Khrisna tanpa menyebut alasan penundaan tersebut.

Sedianya perseroan akan mengeluarkan maksimal 3.076.920.000 saham baru dengan harga nomnal Rp100 dan dana hasil penerbitan saham baru ini akan digunakan untuk penambahan portofolio properti logistik serta meningkatkan skala ekonomi perseroan. Belum lama ini, perseroan bersama dengan GIC Singapore melalui anak usaha Reco Indolog (RECO) tengah melakukan pembangunan tiga gudang baru. Perusahaan telah melakukan ground breaking gudang yang berlokasi di Blok AE MM2100 Industrial Kota Bekasi, Jababeka Tahap V Cibatu, Bekasi, dan Cileungsi, Bogor.

Presiden Direktur Mega Manunggal Property, Fernandes Chamsi mengatakan, gudang di MM2100 Bekasi akan dibangun di atas lahan seluas 35.740 meter persegi. Sementara, gudang yang ada di Cileungsi dan Cibatu akan dibangun di atas lahan seluas 5 hektare.”Lokasi ketiga gudang tersebut berlokasi di area strategis dan diharapkan selesai dalam tahun 2017,"ujarnya.

Sementara itu, Direktur Keuangan Mega Manunggal Property, Bonny Budi Setiawan mengungkapkan bahwa pihaknya menganggarkan dana sebesar Rp 800 miliar untuk membangun ketiga gudang tersebut."Dananya itu dari hasil IPO kami yang sebesar Rp 1 triliun kemarin, ditambah dengan dana pinjaman perbankan," ucapnya.

Menurut Boni, saat ini posisi rasio utang terhadap modal (debt equity ratio/DER) berada di angka 0,3 kali. Sehingga, perseroan masih memiliki ruang yang luas untuk melakukan pinjaman perbankan."Utang kita hanya Rp 450 miliar. Der hanya 0,3 kali, jadi kapasitas kita besar sekali," ungkapnya.