Aksi Beli Investor Berlanjut di Awal Pekan

NERACA

Jakarta – Masih memanfaatkan data positif dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat laju inflasi Mei 2017 sebesar 0,39%, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin awal pekan diproyeksikan masih akan berada di zona hijau. Aksi beli investor masih berlanjut manfaatkan harga saham yang sudah terdiskon.

Ya,  data ekonomi nasional yang dirilis cukup direspon positif oleh pasar. Hal inilah yang menjadi alasan menguatnya IHSG pada akhir pekan kemarin sebesar 4,29 poin atau 0,07% menjadi 5.742,44 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 3,71 poin (0,38%) menjadi 961,41 poin.

Kata analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, sejumlah data makro ekonomi nasional yang cukup positif serta kegiatan emiten yang masih gencar melakukan ekspansi bisnis cukup mampu menjaga pergerakan IHSG.”Sentimen dalam negeri yang cukup kondusif menjaga IHSG untuk bergerak di area positif,”ujarnya.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, laju inflasi pada Mei 2017 sebesar 0,39%. Dengan demikian, maka inflasi tahun kalender Januari-Mei telah mencapai 1,67% dan inflasi dari tahun ke tahun (year on year) sebesar 4,33%. Dia menambahkan bahwa pergerakan bursa saham eksternal yang positif juga turut memberikan sentimen positif bagi IHSG. Kondisi eksternal yang positif itu mendorong investor melakukan aksi beli.

Kendati demikian, dirinya mengatakan bahwa pelaku pasar diharapkan tetap waspada terhadap berbagai sentimen baik dari dalam negeri maupun eksternal yang dapat menahan laju IHSG untuk bergerak lebih tinggi. Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 342.383 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 13,611 miliar lembar saham senilai Rp8,961 triliun. Sebanyak 138 saham naik, 184 saham menurun, dan 111 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei ditutup naik 317,25 poin (1,60%) ke 20.177,28, indeks Hang Seng menguat 114,83 poin (0,44%) ke 25.924,05, dan Straits Times menguat 4,05 poin (0,13%) posisi 3.240,01. Pada sesi pertama, sebaliknya indeks BEI ditutup turun 6,491 poin (0,11%) ke 5.731,664. Indeks LQ45 turun 0,269 poin (0,03%) ke 957,431. Pelemahan IHSG dipicu pelemahan 8 sektor saham dipimpin sektor industri dasar yang jatuh 2,01%.

Di awal perdagangan, IHSG dibuka naik 11,26 poin atau 0,20% menjadi 5.749,42 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,83 poin (0,30%) menjadi 960,53 poin. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa harga sejumlah barang pokok yang relatif terkendali memberi harapan inflasi Mei akan terjaga, situasi itu direspon positif pasar saham.

BERITA TERKAIT

BLOK A PASAR TANAH ABANG KEMBALI DIBUKA - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

Pekerja beristirahat di kawasan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Kegiatan kembali normal pascapenutupan Pasar Tanah Abang Blok…

HANA BANK CETAK KINERJA POSITIF DI TAHUN 2023 - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

HANA BANK CETAK KINERJA POSITIF DI TAHUN 2023 : Nasabah berjalan di depan kantor layanan Hana Bank di Jakarta, baru-baru…

Ekspansi Data Center - DCI Indonesia Siapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun

NERACA  Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini…

BERITA LAINNYA DI Berita Foto

BLOK A PASAR TANAH ABANG KEMBALI DIBUKA - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

Pekerja beristirahat di kawasan Blok A Pasar Tanah Abang, Jakarta, Selasa (23/4/2024). Kegiatan kembali normal pascapenutupan Pasar Tanah Abang Blok…

HANA BANK CETAK KINERJA POSITIF DI TAHUN 2023 - Melalui Berbagi Bahagia Bersama BRI Group

HANA BANK CETAK KINERJA POSITIF DI TAHUN 2023 : Nasabah berjalan di depan kantor layanan Hana Bank di Jakarta, baru-baru…

Ekspansi Data Center - DCI Indonesia Siapkan Belanja Modal Rp 1 Triliun

NERACA  Jakarta – Danai ekspansi bisnisnya, PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini…