Ditopang Pertumbuhan Organik - Berlina Group Targetkan Penjualan Tumbuh 25%

NERACA

Jakarta – Perusahaan industri dasar dan kimia, Berlina Group menargetkan penjualan sepanjang tahun ini tumbuh 15-25% dibandingkan tahun sebelumnya. Asumsi pertumbuhan ini ditopang oleh pertumbuhan organik perseroan juga melalui pelanggan baru dan akuisisi. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, beberapa pelanggan baru yang perseroan dapatkan tahun ini telah dirintis sejak awal 2016. Beberapa diantaranya adalah dari segmen yang sebelumnya belum pernah ditangani oleh PT Berlina Tbk (BRNA), yaitu segmen kemasan cat yang menggunakaan teknologi terkini “In Mould Labelling”. Selain itu perseroan juga memperkuat segmen kemasan pelumas kendaraan bermotor yang sebelumnya juga telah diperkuat dengan akuisisi PT Quantex pada tahun 2014.

Adapun belanja modal untuk pelanggan dan produk baru ini telah dilakukan sebagian pada tahun 2016, dan diharapkan pada akhir kuartal pertama tahun 2017 produk-produk tersebut sudah bisa diproduksi dan dikirimkan untuk para pelanggan. Total belanja modal untuk ini, perseroan meng anggarkan sebesar kurang lebih Rp 100 milyar, dimana pendanaan untuk hal ini didapat peroleh dari pinjaman bank sebesar 80% dan dana internal perseroan sebesar 20%.

Tahun ini, perseroan tetap berencana untuk melakukan perbaikan-perbaikan kinerja dan salah satunya melalui rencana penggabungan lokasi usaha PT Quantex dan perpindahan mesin-mesin produksi yang kami beli dari PT Abadi Adimulia ke beberapa pabrik perseroan, baik yang ada di Jawa Timur maupun yang ada di Banten dan Jawa Barat. Manajemen perseroan mengungkapkan, integrasi ini akan memberikan dampak positif pada profitabilitas perseroan melalui efisiensi biaya penyimpanan, biaya transportasi dan biaya tenaga kerja.

Kemudian untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan kegiatan usaha perseroan, total belanja modal yang dianggarkan untuk tahun 2017 adalah sebesar Rp 200-250 milyar, dengan komposisi pendanaan 20% dari dana internal Perseroan dan 80% dari pinjaman lembaga keuangan dan bank. Sebagai informasi, sepanjang tahun 2016 merupakan tahun yang monumental bagi Berlina Group. Pasalnya, perseroan telah melakukan perubahan industri melalui suatu proyek akuisisi sejak akhir tahun 2015, dimana berhasil menuntaskan transaksinya pada akhir Agustus 2016 dengan membeli operasional bisnis dan aset dari PT Abadi Adimulia.

Pembelian tersebut menelan biaya sebesar Rp 94 milyar dan adapun pembelian tersebut didanai dari pinjaman PT Bank CIMB Niaga Tbk, yang kemudian dilunasi dengan hasil penerbitan saham baru pada akhir kuartal keempat 2016, dengan total dana yang diperoleh dari penerbitan saham baru sebesar Rp 220 milyar. Disebutkan, pembelian ini memberikan kontribusi penjualan selama tahun 2016 sebesar 6% dari total penjualan konsolidasian.

Berdasarkan hasil rapat umum pemegang saham (RUPS), perseroan telah menerima pengajuan pengunduran diri dari Lim Eng Khim dan Lau Chek Kiong, masing-masing dari posisinya sebagai presiden direktur dan direktur independen perseroan. Lim Eng Khim akan berubah peran dan diangkat sebagai komisaris perseroan. Selanjutnya perseroan mengangkat Widya Noerlan sebagai presiden direktur yang baru, dan perseroan juga mengangkat Lukman Sidharta sebagai salah satu direktur perseroan yang baru.

BERITA TERKAIT

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Sentimen Bursa Asia Bawa IHSG Ke Zona Hijau

NERACA Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (18/4) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup…

Anggarkan Capex Rp84 Miliar - MCAS Pacu Pertumbuhan Kendaraan Listrik

NERACA Jakarta – Kejar pertumbuhan bisnisnya, PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) akan memperkuat pasar kendaraan listrik (electric vehicle/EV), bisnis…

Sektor Perbankan Dominasi Pasar Penerbitan Obligasi

NERACA Jakarta -Industri keuangan, seperti sektor perbankan masih akan mendominasi pasar penerbitan obligasi korporasi tahun ini. Hal tersebut disampaikan Kepala…