NERACA

Jakarta - Sepekan kemarin, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat pelemahan rata-rata nilai transaksi harian di pasar saham sebesar 2,05% menjadi Rp7,17 triliun dari Rp7,32 triliun sepekan sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Disebutkan, rata-rata frekuensi transaksi harian di pekan ini mengalami perubahan 0,69% menjadi 330,74 ribu kali transaksi dari 328,45 ribu kali transaksi. Selain itu rata-rata volume transaksi harian pada pekan ini juga mengalami kenaikan signifikan sebesar 13,64% menjadi 9,50 miliar unit saham dari 8,36 miliar unit saham di pekan lalu.

Pada pekan lalu, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup pada posisi 5.716,82 dibandingkan posisi minggu lalu pada level 5.791,88 poin atau atau mengalami perubahan sebesar 1,29%. Sedangkan nilai kapitalisasi pasar IHSG pada pekan lalu juga mengalami perubahan 1,29% menjadi Rp6.226,81 triliun dari Rp6.308,38 triliun di akhir pekan lalu.

Selanjutnya, investor asing masih mencatatkan beli bersih Rp881,89 miliar dan sepanjang tahun ini aliran dana investor asing masih tercatat beli bersih Rp28,89 triliun. Sekadar informasi, pada Senin 22 Mei 2017 pekan lalu, Kantor Perwakilan (KP) BEI Riau mengadakan Kegiatan Forum Calon Investor Syariah Universitas Riau yang bertujuan untuk mengenalkan Pasar Modal Syariah kepada masyarakat Riau dan meningkatkan jumlah investor yang berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Di hari berikutnya, Selasa 23 Mei, dalam rangka menyosialisasikan pasar modal kepada masyarakat luas KP BEI Manado bekerja sama dengan Phintraco Sekuritas Manado menyelenggarakan Forum Calon Investor dan Sosialisasi Kampanye Yuk Nabung Saham (YNS) di Dinas Perhubungan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.

Kemudian pada Rabu 24 Mei, Pusat Informasi Go Publik Semarang bekerja sama dengan Galeri Investasi Universitas Muria Kudus dan Kantor OJK Regional 3 Jawa Tengah dan DIY menyelenggarakan Sekolah Pasar Modal (SPM) Mobile kepada masyarakat Desa Karangbener Kabupaten Kudus pada rangkaian acara Peresmian Desa Pandai.

Pendirian Galeri Investasi BEI bertujuan untuk pemasyarakatan dan edukasi pasar modal di lingkungan akademisi dan masyarakat sekitar. Pada Senin (22/5) BEI meresmikan Galeri Investasi BEI di FISIP UPN Veteran Yogyakarta yang merupakan kerja sama antara FISIP UPN Veteran Yogyakarta-PT Bursa Efek Indonesia dan PT MNC Securities.