PERISTIWA LEDAKAN BOM DI KAMPUNG MELAYU - Kadin: Tak Berdampak Signifikan Terhadap Ekonomi

Jakarta- Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P. Roeslani menilai peristiwa bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5), diyakini tidak akan menciutkan minat maupun realisasi kegiatan penanaman modal di Indonesia, meski dia menyesalkan dan merasa prihatin atas kejadian ledakan bom tersebut.  

NERACA

Aksi bom bunuh diri yang menewaskan tiga orang anggota polisi itu, menurut Rosan tidak akan berdampak signifikan terhadap perekonomian nasional. "Masyarakat kita sudah matang, dewasa, serta rasional dalam menghadapi teror ini sehingga diharapkan dampaknya terutama ke perekonomian sangat kecil," tegas dia seperti dikutip laman Liputan6.com, Kamis (25/5).

Sementara terhadap investasi, Rosan menyakini tidak akan menciutkan minat maupun realisasi kegiatan penanaman modal di Indonesia karena peristiwa bom tersebut. Investor optimistis dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

"Investor punya keyakinan akan pertumbuhan ekonomi kita yang stabil dan berkelanjutan, meskipun jaminan keamanan juga menjadi pertimbangan mereka. Tapi investor membutuhkan semua kejadian, termasuk peraturan dan kebijakan yang bisa diprediksi dengan benar," ujarnya.  

Secara terpisah, Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi), Bahlil Lahadalia meminta aparat keamanan menindak tegas otak dibalik bom Kampung Melayu tadi malam. Menuntaskan masalah teror di Ibu Kota hingga ke akarnya sehingga teror bom tidak perlu terjadi lagi di Indonesia.

“Kita minta Kepolisian menindak tegas aksi teror semacam ini. Sebab nilai-nilai kemanusiaan dan keagamaan tidak merestui seseorang membunuh dirinya sendiri atau manusia lain, kita mengutuk keras,” ujarnya.  

Bahlil mengatakan, aksi teror bom semakin kehilangan relevansi bagi stabilitas perekonomian dan kegiatan bisnis. Sebab aktivitas tersebut sudah sering terjadi juga di negara-negara paling aman sekalipun seperti di Eropa dan negara barat lainnya.

“Relevansi teror-teror semacam ini makin hilang. Terbukti masyarakat tidak panik. Aktivitas perekonomian tidak terganggu karena pelaku usaha tidak perlu panik dan tetap menjalankan aktivitasnya seperti biasa,” ujarnya.

Bahlil mengimbau agar semua pihak untuk bergotong-royong membantu pemerintah dalam memperkuat dan mendorong pemerataan perekonomian nasional. "Status investment grade yang baru dicapai bangsa ini jangan sampai tercoreng oleh aksi-aksi tidak terpuji oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. Status ini (investment grade) harus jadi momentum perbaikan dan pemerataan perekonomian kita,” ujarnya.

Peluang Besar Investasi

Sebelumnya, Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank-ADB) menilai, Indonesia memiliki peluang besar untuk meningkatkan peran investasi dalam mengejar target pertumbuhan ekonomi. Tahun ini, Indonesia menargetkan dapat mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 5,2% dan meningkat di tahun depan di level 6,1%.  

Perwakilan ADB untuk Indonesia, Winfried F. Wicklien, menilai peluang tersebut yakni perbaikan peringkat kemudahan berusaha (Easy of Doing Business-EoDB) dan peringkat layak investasi yang diberikan lembaga pemeringkat, Standard and Poor’s (S&P) kepada Indonesia pada pekan lalu.

“Pekan lalu merupakan pekan terbesar bagi Indonesia di sisi investasi dengan adanya kenaikan peringkat dari S&P. Artinya, keseimbangan fiskal dan moneter Indonesia mampu menciptakan iklim investasi yang baik,” ujar Wicklien di Jakarta, Rabu (24/5).

Sementara dari sisi peringkat kemudahan berusaha, Indonesia di tahun lalu berhasil melompat jauh dari peringkat 116 ke peringkat 91 atau mampu loncat sebanyak 15 peringkat hanya dalam kurun waktu satu tahun. Presiden Jokowi pun menargetkan dapat mencapai peringkat 40 besar pada 2019 mendatang.

Hal tersebut, menurut Wicklien, menjadi modal yang baik untuk Indonesia untuk meningkatkan investasi. Apalagi jika Indonesia mampu menaikkan kembali peringkat kemudahan berusaha. Aliran dana segar dari investor pun niscaya akan banjir ke tanah air.  “Dengan apa yg terjadi pada Indonesia di pekan lalu, akan mempermudah bisnis dan investasi di Indonesia,” ujarnya.  

Untuk itu, ADB menilai, pemerintah pusat dan daerah harus bersinergi lebih baik lagi agar sejumlah penyerdehanaan perizinan yang telah dituangkan dalam paket kebijakan ekonomi dapat terimplementasi lebih baik lagi.

“Ini bagus, tapi saya pikir masih banyak yang harus ditingkatkan. Ada beberapa hal yang perlu ditingkatkan khususnya kepada pemerintah daerah,” tutur dia.  

Seperti diketahui, pada pekan lalu, S&P resmi menaikkan peringkat Indonesia dari ‘BB ’ menjadi ‘BBB-’ atau layak investasi. Dengan demikian, saat ini, Indonesia telah mengoleksi status layak investasi dari tiga lembaga pemeringkat, yakni S&P, Moody’s dan Fitch

Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengutuk keras serangan bom tersebut.  "Kita sama-sama mengutuk keras perilaku teror (bom) ini," ujarnya di Jakarta, kemarin. Dia turut menyampaikan duka mendalam atas peristiwa bom di Terminal Kampung Melayu tersebut. Bahkan dia mengingatkan untuk bersama menjaga kedamaian di Indonesia.

"Atas nama pribadi dan Kementerian Perhubungan berduka dan bersimpati atas peristiwa pengeboman di Kampung Melayu. Mari jaga keamanan dan kedamaian negeri kita," ujarnya.  

Budi Karya pun meminta kepada seluruh pengelola fasilitas transportasi publik, khususnya di Terminal Kampung Melayu untuk meningkatkan kewaspadaan. "Kepada jajaran pengelola fasilitas transportasi publik diminta untuk meningkatkan kewaspadaan, lakukan pengamanan ekstra ketat, dan perkuat koordinasi dengan​ kepolisian," dia menandaskan. Sedikitnya 5 orang menjadi korban tewas peristiwa bom di Terminal Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur.

Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul mencurigai pelaku bom bunuh diri ini merupakan kelompok teror Negara Islam Irak Suriah (ISIS). "Diduga kuat ini kelompok ISIS," ujar Martinus.

Menurut Martin, kecurigaan ini didasari oleh serangkain bom yang terjadi di negara lainnya, misalnya di Manchester, Inggris beberapa hari lalu. Kemudian, menurut dia, ciri-ciri kelompok ISIS yaitu melakukan serangan bom dengan daya ledak low explosive seperti kasus teror bom di Jalan Thamrin dan di Bandung beberapa waktu lalu. bari/mohar/fba

 

BERITA TERKAIT

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…

BERITA LAINNYA DI Berita Utama

MESKI TERJADI KETEGANGAN IRAN-ISRAEL: - Dirjen Migas: Harga BBM Tak Berubah Hingga Juni

Jakarta-Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Tutuka Ariadji mengungkapkan harga bahan bakar minyak (BBM)…

PREDIKSI THE FED: - Tahan Suku Bunga Imbas Serangan Iran

NERACA Jakarta - Ketegangan konflik antara Iran dengan Israel memberikan dampak terhadap gejolak ekonomi global dan termasuk Indonesia. Kondisi ini…

PEMERINTAH ATUR TUGAS KEDINASAN ASN: - Penerapan Kombinasi WFO dan WFH

Jakarta-Pemerintah memutuskan untuk menerapkan pengombinasian tugas kedinasan dari kantor (work from office-WFO) dan tugas kedinasan dari rumah (work from home-WFH)…