Terbitkan Obligasi Rp 3 Triliun - Bank Mantap Tawarkan Kupon Hingga 9%

NERACA

Jakarta – Perkuat modal,  PT Bank Mandiri Taspen Pos (Bank Mantap) menerbitkan surat utang (obligasi) dengan target indikatif sebesar Rp3 triliun. Perseroan menjelaskan, penerbitan ini sebagai bagian upaya divesifikasi dan perbaikan struktur pendanaan bank dalam jangka panjang.

Direktur Utama Bank Mantap, Josephus K. Triprakoso menyebutkan, obligasi yang diterbitkan dalam dua seri. Seri A dengan tenor 3 tahun dengan kisaran kupon bunga 8,25% sampai 8,75%. Seri B bertenor 5 tahun dengan kisaran kupon 8,5% sampai dengan 9%. “Untuk pembayaran bunga setiap kuartal terhitung sejak tanggal emisi. Obligasi pertama kali ini telah mendapatkan peringkat AA (idn) dari Fitch Rating,"kata Josephus di Jakarta, kemarin.

Menurut dia, penerbitan obligasi ini juga dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan pendanaan dalam mendukung ketersediaan pembiayaan pensiunan PNS, TNI, dan Polri.”Sebagai bank milik BUMN yaitu Bank Mandiri dan Taspen, kami memiliki komitmen kuat untuk membantu pemerintah dalam program mensejahterakan pensiunan PNS, TNI dan Polri," ujar Josephus.

Selain itu, lanjutnya, penerbitan obligasi ini akan mendukung bank Mantap untuk dapat memberikan pembiayaan jangka panjang 15 sampai dengan 20 tahun. Hal itu sesuai dengan kebutuhan pembiayaan para pensiun. Rencananya, penawasan awal (book building) obligasi ini akan dimulai pada 24 Mei hingga 8 Juni 2017. Dengan penawaran umum diperkirakan akan terjadi di 4 Juni sampai 6 Juli 2017. Adapun perencanaan pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 12 Juli 2017.

Tahun ini, perseroan membidik laba sebesar Rp 155 miliar atau nai 202,14% dari posisi laba 2016 sebesar Rp51,3 miliar. Dijelaskan  Josephus, peningkatan itu sejalan dengan kinerja induk usaha PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Taspen (Persero) yang meraih kinerja gemilang dari tahun ke tahun. ‎Dengan begitu, kinerja laba akan terkerek lebih tinggi di tahun ini, bila dibanding 2016.“Kita yakin pendapatan akan naik juga 300 kali lipat di tahun ini. Pendapatan bunga juga akan naik 292%," ‎ungkapnya.

Pada tahun ini, Bank Mantap juga akan membuka sebanyak 60 jaringan baru. Pada akhirnya, hal ini bakal memberikan dampak positif bagi kinerja perseroan untuk ke depannya. Dalam membangun 60 jaringan baru, dia mengaku, manajemen akan mengalokasikan dana belanja modal (capex) sebesar Rp200 miliar.‎ Jaringan baru tersebut akan tersebar di seluruh Indonesia.”Kita akan sebar semua jaringan baru yang akan kami bangun. Ada 60 jaringan baru. Sampai akhir semester I, atau di Juni tahun ini akan ada 9 cabang yang dibangun. Kalau bisa titik sudah beres semua. Semua jaringan baru akan bertahap bertambah," terang Josephus.

Sepanjang tahun ini, Bank Mantap sendiri membidik penyaluran kredit sebesar Rp8 triliun di tahun ini. Angka itu mengalami peningkatan yang tinggi bila dibanding posisi realisasi kredit hingga akhir 2016 di kisaran Rp2 triliun-Rp3 triliun. ‎Dari porsi target Rp8 triliun di tahun ini, menurut Josephus, sekitar 75% akan disalurkan untuk pensiunan, sedangkan sisanya 25% akan mengarah ke produk UMKM. Hingga April 2017, porsi penyaluran kredit sendiri sudah mencapai sekitar Rp2,4 triliun hingga Rp2,5 triliun. Tapi, yang pasti perseroan optimis bisa menyalurkan Rp8 triliun hingga akhir 2017.

BERITA TERKAIT

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Tumbuh by Astra Financial Raih 2,5 Juta Kunjungan

Pameran virtual pertama Astra Financial, Tumbuh by Astra Financial yang digelar dua pekan mencatatkan lebih dari 2,5 juta kunjungan konsumen.…

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…