Menutut ilmu di luar negeri menjadi impian semua orang, tidak terkecuali bagi para mahasiswa di Indonesia.  Namun dalam merencanakan belajar di negeri orang, tentunya juga harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk keunggulan perguruan tinggi tersebut. Nyatanya, Singapura sebagai negara tetangga juga menjadi pilihan favorit bagi mahasiswa di Indonesia untuk kuliah disana. Apalagi di Singapura banyak perguruan tinggi bertaraf internasional menawarkan banyak kemudahan dan kenyamanan untuk studi diantaranya Management Development Institute of Singapore (MDIS).

Dr. R Theyvendran, Secretary-General, MDIS kepada Neraca di Jakarta, kemarin mengatakan, pada era globalisasi saat ini, sangat penting bagi siswa untuk memiliki perspektif internasional dalam mempersiapkan diri mereka meraih kesuksesan karir di masa mendatang. Oleh karena itu, berkuliah di luar negeri dalam lingkungan yang multikultural akan membantu para lulusan untuk lebih menghargai perbedaan di lingkungan kerja dan memungkinkan mereka untuk menguasai kemampuan dengan baik dalam berkomunikasi dan bekerjasama.”MDIS memiliki banyak fasilitas dan hal menarik bagi para siswa internasional,”ujarnya.

Memiliki reputasi akademik dan standar kualitas yang unggul sebagai institusi professional not-for-profit tertua, menjadi keunggukan MDIS. Bahkan institusi ini telah tersertifikasi EduTrust sejak 2010, yang merupakan bukti kualitas standar pendidikan dan bisnisnya. MDIS juga merupakan salah satu institusi pendidikan swasta pertama yang terdaftar di bawah Enhanced Registration Framework. “Pada tahun 2015, kami menerima penghargaan 50 Enterprise Award atas kontribusi dan kredibilitas kami dalam mengoperasikan institusi pendidikan ini,”kata Theyvendran.

Tak ayal, minat masyarakat studi di MDIS cukup besar. Saat ini, MDIS memiliki lebih dari 13.000 mahasiswa yang belajar di kampus Singapura; Johor Bahru, Malaysia; Chennai, India; dan Tashkent, Uzbekistan. Mahasiswa-mahasiswa ini berasal dari lebih dari 80 negara. Rata-rata, antara 120 hingga 130 mahasiswa Indonesia mendaftar ke MDIS (kampus Singapura) setiap tahunnya.

Ya, selain tercatat sebagai institusi bertaraf internasional. MDIS juga berupaya memperkuat kemitraan dengan universitas-universitas global untuk mengembangkan dan memperkenalkan program-program baru berbasis keterampilan dan berbagai fasilitas yang relevan untuk memenuhi tuntutan industri saat ini dan di masa mendatang.”Saat ini kami tengah mengeksplorasi peluang kerja sama baru dengan universitas-universitas dan meluncurkan program baru di berbagai disiplin ilmu, termasuk perpanjangan kerja sama kami dengan City of Glasgow College dalam program kejuruan untuk menyempurnakan kurikulum School of Tourism and Hospitality (STH) kami sekarang.”ujarnya.

Disebutkan, salah satu program STH terbaru adalah International Foundation Diploma in Travel, Tourism and Hospitality Management. Pada beberapa bulan ke depan, pihaknya akan mengumumkan program baru lainnya di program studi yang berbeda. Kata Theyvendran, banyak tawaran keunggulan yang dimiliki MDIS, dimana para mahasiswa mendapat kemudahan akses akomodasi di dalam kampus MDIS yang menyediakan lingkungan aman bagi mereka untuk tinggal dan belajar di dalamnya, saat jauh dari negara asal. Dimana mahasiswa dapat tinggal di asrama/hostel yang tersedia di dalam kampus dimana mereka bisa mendapat teman-teman baru dan berinteraksi dengan siswa lainnya dari berbagai latar belakang 80 negara yang berbeda. “Hostel yang diperuntukkan bagi mahasiswa tersebut memiliki 782 kamar ber-AC, 14 suites, studio dance, gimnasium, lapangan bulu tangkis, amphitheatre, kantin dan cafetaria,”ungkapnya.

Pengalaman Luar Biasa

Hal inipun diakui Maichel Cang, mahasiswa tingkat akhir program studi Mechanical Engineering dari Indonesia. Kata Maichel, ini merupakan pengalaman yang luar biasa untuk bisa belajar dan tinggal di MDIS. Kampusnya besar dengan begitu banyak fasilitas. “Ada banyak mahasiswa dari berbagai latar belakang dan etnis dan saya mendapatkan pengalaman budaya yang berbeda. Saya merasakan perkembangan diri yang begitu besar di sini,” ujarnya.

Sebagai informasi, MDIS telah menyediakan program yang kualitasnya diakui secara global melalui kerja sama dengan universitas-universitas terkemuka di Inggris, Amerika Serikat, dan Perancis selama lebih dari 60 tahun. MDIS adalah salah satu institusi pendidikan swasta terkemuka/ private education institutions (PEI) dengan peringkat 2 diantara institusi swasta lainnya di Singapura, menurut Webometrics ranking of World Universities oleh Cybermetrics Lab pada Januari 2017 (https://www.webometrics.info/en/Asia/Singapore%20).

Berdasarkan data survei nasional yang dilakukan pada Januari 2016, menunjukkan bahwa pilihan program-program studi favorit mahasiswa Indonesia meliputi Manajemen Bisnis, Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bisnis tetap menjadi salah satu program studi favorit di universitas-universitas di seluruh dunia, dengan semakin meningkatnya permintaan untuk lulusan bisnis secara global. Hal ini juga tercermin di MDIS, di mana salah satu pilihan program studi utama kami adalah Bisnis.

Disebutkan, program diploma Business Management dari MDIS Business School (MBS) adalah program studi yang paling populer di MDIS. Untuk mahasiswa Indonesia, melihat pilihan tertinggi adalah di MDIS Business School’s Bachelor of Arts (Hons) Business and Marketing, yang bekerjasama dengan University of Sunderland. Lulusan dan profesional dengan gelar bisnis memiliki beragam peluang karir terbuka dalam berbagai industri. Kesempatan karir yang tersedia antara lain di bidang manajemen pemasaran, marketing research, dan komunikasi pemasaran.

Besarnya minat studi di MBS karena program studi terbesar dan paling mapan di MDIS. MBS menawarkan berbagai program bisnis mulai dari sertifikat professional hingga gelar pasca-sarjana yang bekerja sama dengan mitra universitas-universitas ternama seperti Bangor University (Inggris), Grenoble Graduate School of Business (Perancis), dan University of Sunderland (Inggris). Program akademik utama yang ditawarkan di MBS antara lain bisnis, akuntansi, perbankan dan finansial, pemasaran, dan bisnis internasional.