Tawarkan Rp 320- Rp 400 Per Saham - Trafoindo Prima Bidik Dana IPO Rp 480 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Trafoindo Prima Perkasa Tbk akan melakukan penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perusahaan melepas 1,2 miliar saham dengan incaran dana sebesar Rp480 miliar.”Target perusahaan peroleh dana segar dari penjualan 1,2 miliar saham sebesar Rp382 miliar sampai Rp480 miliar,”kata Direktur Head Of Investment Banking Bahana Sekuritas, Andi Sidharta di Jakarta, Senin (22/5).

Andi mengaku optimistis penawaran umum saham Trafoindo akan berjalan lancar karena pengalaman dan selama beberapa tahun terakhir, perseroan menjadi pelopor dalam peluncuran produk-produk peralatan listrik baru. Contohnya seperti trafo distribusi kering, fuse cut-outs, lightning arresters untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur kelistrikan di Indonesia.

Sementara, dana yang diperoleh dari penawaran umum saham perdana di antaranya 65% untuk belanja modal dalam pengembangan usaha. Antara lain penambahan lini produksi trafo distribusi minyak, peningkatan produksi instrument trafo, pembangunan gudang bahan baku dan produk jadi, dan ekstensifikasi usaha baik di perseroan maupun di entitas anak.

Sisanya untuk modal kerja, antara lain pembelian bahan baku, pembayaran utang usaha, biaya produksi dan pemasaran, dan lain-lain. Kinerja keuangan Trafoindo pada 2016 untuk penjualan bersih mencapai Rp1,34 triliun. Jumlah ini mengalami peningkatan dibanding 2015 yang sebesar Rp1,12 triliun. Laba Usaha pada 2016 sebesar Rp215 millar juga naik jika dibanding 2015 yang mencapai Rp189 miliar.”Trafoindo optimis laba tersebut akan meningkat setiap tahunnya, mengingat perseroan terus mengembangkan kualitas produknya dan meningkatkan pelayanannya," kata Direktur Utama Trafoindo, Suryono Limputra.

Perseroan menawarkan saham perdana di kisaran harga Rp320-Rp400/saham. Trafoindo melakukan menawarkan sebanyak-banyaknya 1,2 miliar lembar saham atau 16,67% dari enlarged capital. Setiap saham memiliki nilai nominal sebesar Rp100 dengan kebijakan dividen sebanyak-banyaknya 50% dari total laba bersih tahun berjalan.

Perusahaan yang memiliki empat pabrik di Jatiuwung, Tangerang ini menargetkan pernyataan efektif dari OJK dapat diperoleh pada 12 Juni 2017 dan masa penawaran umum akan dilangsungkan sejak 13 dan 14 Juni 2017. Saham Trafoindo direncanakan akan mulai dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada 20 Juni 2017.

Kata Suryono Limputra, kebutuhan atas produk perusahaan akan terus meningkat di waktu-waktu akan datang. Mengingat, peningkatan elektrifikasi dan peningkatan kapasitas daya listrik merupakan salah satu program prioritas pemerintah.”Program ini ditujukan untuk meningkatkan konsumsi listrik Indonesia yang saat ini merupakan salah satu yang rendah di Asia Tenggara," ujarnya.

Dia menuturkan, produk-produk perusahaan antara lain adalah trafo distribusi minyak, trafo instrumen yaitu Trafo Arus (Current Transformer/CT) dan Trafo Tega ngan (Voltage Transformer/VT ) dan Trafo Distribusi kering. Selain produk-produk tersebut, Trafoindo juga memiliki jasa perawatan dan perbaikan trafo.

Jasa after sales service ini yang membuat Trafoindo menjadi perusahaan yang unggul dibanding pesaing. Trafoindo melalui anak perusahaannya PT Powerindo Prima Perkasa (Powerindo) juga mengeluarkan produk-produk yang berupa fuse cut out, lightning arrester, fuse link, isolator polymer, dan unit gardu bergerak yang merupakan salah satu produk unggulan dari produk sheet metal.


BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…