PPRO Bakal Rilis Surat Utang Rp 600 Miliar

Selain perkuat landbank, PT PP Properti Tbk (PPRO) juga perkuat likuiditas dalam mendanai pengembangan bisnisnya. Rencananya, perseroan akan menerbitkan surat utang sebagai sumber pendanaanya. Surat utang tersebut yaitu Medium Term Note (MTN) dan emisi Obligasi masing masing senilai Rp 600 miliar.

Kata Direktur Utama PPRO, Taufik Hidayat, untuk MTN senilai Rp 600 miliar akan dilangsungkan triwulan tiga tahun ini. Adapun dana hasil penerbitan MTN tersebut, sebagian untuk Refinancing dan sisanya untuk ekspansi bisnis perusahaan tahun ini. “Kami punya utang jatuh tempo pada tahun ini sekitar Rp 300 miliar. Dana hasil MTN itu nantinya untuk Refinancing utang Perseroan,"ujarnya di Jakarta, kemarin.

Sementara untuk penerbitan obligasi yang juga senilai Rp 600 miliar akan diterbitkan pada triwulan keempat tahun ini juga. "Kami akan proses di Agustus atau September ini, sehingga di triwulan keempat obligasi ini bisa diterbitkan. Nantinya, bisa obligasi biasa ataupun berkelanjutan. Jika berkelanjutanpun, kami hanya terbitkan Rp 600 miliar saja sesuai kebutuhan perusahaan," ungkapnya.

Hasil emisi MTN dan Obligasi ini memang masuk dalam anggaran Belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini yang sekitar Rp 1,5-2 triliun. Dana itu diperuntukkan untuk ekspansi bisnis perusahaan seperti pembangunan apartemen, mall, hotel dan akuisisi lahan (landbank).

BERITA TERKAIT

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…

BERITA LAINNYA DI

Laba Bersih Indonesia Fibreboard Naik 3,9%

Di tahun 2023, PT Indonesia Fibreboard Industry Tbk (IFII) membukukan laba tahun berjalan sebesar Rp100,9 miliar atau tumbuh 3,9% dibanding tahun…

BEI Suspensi Saham Pelat Timah Nusantara

Lantaran terjadi peningkatan harga saham di luar kewajaran, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan perdagangan saham PT Pelat Timah Nusantara…

Bank Woori Bidik Right Issue Rp3,2 Triliun

Perkuat struktur permodalan, PT Bank Woori Saudara Indonesia Tbk (SDRA) akan melaksanakan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih…