Sekdakot Sukabumi: Kerjasama Daerah Sangat Penting

Sekdakot Sukabumi: Kerjasama Daerah Sangat Penting

NERACA

Sukabumi - Kerjasama antar daerah merupakan bagian dari pelaksanaan tugas umum pemerintahan kota dan kabupaten sebagai otonomi daerah.  Hal ini sangat penting untuk menjamin hubungan serasi antar daerah dengan pemerintah.

Sekda Kota Sukabumi, Hanafie Zain mengatakan, kerjasama antar daerah  harus didasarkan pada prinsip-prinsip saling menguntungkan dan berorientasi pada kepentingan publik dan kesejahteraan masyarakat.“Ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah,” ujar dia, Jumat kemarin.

Diungkapkannya, ada beberapa kerjasama daerah yang telah dilakukan oleh Pemkot Sukabumi, bukan hanya dengan daerah di sekitarnya tapi juga dengan organisasi di luar negeri serta instansi vertikal daerah. Kerjasama antara Pemerintah Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi yang ditandatangani 20/10 2014 tentang Kerjasama Antar Daerah Dalam Pelayanan Publik. Pelaksanaan teknis kegiatan kerjasama dilakukan oleh kantor, dinas, badan dan lembaga otonom dan instansi vertikal di daerah masing-masing. Waktu pelaksanaannya selama lima  tahun 19/10 2019, kecuali dalam perjalanannya kedua belah pihak sepakat untuk menghentikannya.

“Tapi mengingat semakin kompleksnya permasalahan baik yang menyangkut ekonomi, infrastruktur maupun sosial budaya, di masa yang akan datang kerjasama ini harus diintensifkan melalui agenda-agenda yang lebih teknis dan sektoral, sehingga mempunyai dampak yang positif terhadap perkembangan kedua wilayah,” kata Sekda.

Kerjasama dengan Kabupaten Sukabumi ini kata dia  terkait dengan penegasan batasan wilayah admintrasi Kota Sukabumi dengan Kabupaten Sukabumi, yang menghasilkan outputnya berupa peta koridor dan pelacakan batas wilayah. Selain kerjasama dalam hal memaduserasikan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW), juga sedang dijajagi kemungkinan kerjasama dalam hal perlindungan sumberdaya air, pengelolaan sampah regional, dan pengelolaan jaringan transportasi publik.“Mudah-mudahan hasil kerjasama ini dinikmati oleh masyarakat ke dua daerah,” kata Sekda.

Pada Tahun 2016 Pemerintah Kota Sukabumi tidak melakukan kerjasama antar daerah. Namun, menggelar Sukabumi Summit yang dihadiri oleh sejumlah Kepala daerah dan menghasilkan deklarasi bersama dalam rangka Percepatan Pembangunan Jalan Tol Bogor-Sukabumi-Cianjur-Bandung. Pembangunan Jalan tol ini menjadi bagian rencana pembangunan infrastruktur yang strategis.“Keberadaan jalan tol ini nantinya diharapkan dapat memperkuat konektivitas antar wilayah sehingga pertumbuhan ekonomi dapat meningkat,” harapnya.

Pemkot Sukabumi, kata Hanafie juga telah menjalin kerjasama dengan Citynet yang berkantor pusat di Yokohama Jepang. Citynet satu-satunya jaringan multipihak yang mempromosikan kerjasama dan kolaborasi antara semua jajaran dari berbagai perilaku dan pemerhati perkotaan dan pemukiman di kawasan Asia Pasifik. Anggotanya terdiri dari pemerintah kota, diantaranya Pemerintah Kota Sukabumi, LSM Tingkat Nasional, Perguruan Tinggi. 

“Salah satu tujuan Citynet untuk penguatan pemerintah kota dan kelompok masyarakat di tingkat lokal dengan peningkatan kapasitas serta kemampuan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat kota secara efektif dengan melibatkan masyarakat sipil dalam proses pengambilan keputusan,” ungkapnya.

Citynet juga mencoba untuk mencapai tujuannya dengan mempromosikan kegiatan berjejaring (networking), kerjasama teknik dan tukar pengalaman antara anggota-anggotanya. Juga menyediakan informasi yang relevan, menyelenggarakan riset perbandingan dan memfasilitasi pertukaran informasi.

Pemkot Sukabumi juga tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi). Sejak berdiri pada tahun 2000, Apeksi telah berperan dalam upaya membantu kota sebagai anggotanya. Organisasi Apeksi dari sejak dini dirancang untuk memenuhi kebutuhan yang benar-benar diperlukan anggotanya. 

“Ada 99 anggotanya, salah satunya Kota Sukabumi yang tergabung dalam Komisariat Wilayah III dengan beranggotakan 26 pemerintah kota di lima provinsi meliputi Provinsi Banten, Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta,” jelas Sekda.

Sementara pelaksanaan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah ditempuh melalui mekanisme rapat Muspida dan rapat koordinasi . Implementasinya pertemuan informal seperti pengajian di rumah dinas, sholat subuh berjamaah di Masjid Agung Kota Sukabumi setiap  Jum’at dan Masjid Al Ikhlas Pemda Kota Sukabumi setiap Minggu.“Melalui pelaksanaan koordinasi dengan instansi vertikal di daerah, kondisi Kota Sukabumi tetap kondusif dan terkendali. Hal ini merupakan perwujudan sinergitas dalam melaksanakan urusan wajib daerah dengan urusan pusat di Kota Sukabumi,” pungkasnya. Arya

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…