Tiongkok Kenalkan Teknologi Industri Manufaktur - IIME dan Fluid Machinery 2017

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – Berbagai produk industri manufaktur asal Tiongkok seperti mesin mesin konstruksi, pertambangan, pertanian, laser pemotong, energi dan ketenagalistrikan, peralatan rumah tangga, mesin pompa, valves, blower dan fan, kompresor dan produk elektronik lainnya akan dipamerkan pada pameran Indonesia Industrial Machinery and Electronic Product Exhibition (IIME) dan Fluid Machinery di Jakarta, 18-20 Mei 2017.

Pameran ini merupakan salah satu upaya kamar dagang Tiongkok atau yang disebut dengan China Chamber of Commerce for Import and Export of Machinery and Electronic Products (CCCME) dan Asosiasi Industri Permesinan China atau China General Machinery Industry Association (CGMA) dalam mempromosikan produk-produk asal Tiongkok di Indonesia.

Sekretaris Direktorat Jenderal Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susyanto menyampaikan bahwa industri migas sempat mengalami penurunan karena harga minyak yang jatuh sehingga bisnis migas dianggap kurang menguntungkan. Namun begitu, pemerintah berupaya untuk meningkatkan investasi di industri migas khususnya di industri penunjangnya. “Hubungan Indonesia dengan China sudah terjalin cukup erat, maka dari itu kami akan terus mendukung kegiatan untuk menunjang industri migas dalam negeri,” ungkap Susyanto dalam sambutannya usai membuka pameran di Jakarta, Kamis (18/5).

Tiongkok telah membidik Indonesia sebagai tujuan pasar dari berbagai jenis produk. Di 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total impor non migas yang berasal dari Tiongkok mencapai US$21,99 miliar. Hal ini membuktikan bahwa pasar Indonesia menjadi pasar yang cukup potensial bagi Tiongkok. Dalam pameran IIME dan Fluid Machinery 2017, pengunjung dapat menyelami berbagai jenis produk asal Tiongkok.

Lebih dari 180 exhibitor dair beberapa provinsi/kota di Tiongkok seperti Zhengjiang, Jiangsu, Fujian, Shandong, Liaoning, dan Sichuan akan mengisi area seluas 4.000 meter persegi. Berbagai perusahaan yang fokus pada pengembangan diesel atau gasoline dan generator seperti Changhai Co.Ltd juga ikut dalam pameran tersebut yang mana perusahaan itu merupakan salah satu contoh perusahaan yang memberikan kualitas tinggi dalam hal alat pembangkit listrik. Dalam bidang industri permesinan, terdapat beberapa perusahaan yang berpartisipasi seperti Shenyang Blower Co.Ltd dan Dalian Deep Blue Pump Co.Ltd.

Tak hanya itu, pameran ini juga didukung oleh beberapa asosiasi seperti Asosiasi Perusahaan Teknik Mekanikal dan Elektrikal (Aptek) Indonesia, Asosiasi Perlampuan Listrik Indonesia (Aperlindo), Asosiasi Produsen Peralatan Listrik Indonesia (APPI), Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Perhimpunan Pengusahan Tionghoa (Perpit), Indonesia China Business Council (ICBC), Industri Penunjang Migas (Inpemigas), Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) dan Building Owners and Managers Association (BOMA).

 

BERITA TERKAIT

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia

Moody's Pertahankan Peringkat Kredit Indonesia  NERACA Jakarta - Lembaga pemeringkat Moody's kembali mempertahankan peringkat kredit atau Sovereign Credit Rating Republik…

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan

RKP 2025 Dinilai Sangat Strategis untuk Transisi Kepemimpinan NERACA Jakarta - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan (PPN/Bappenas) Suharso…

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik

BUMN Diminta Gerak Cepat Antisipasi Dampak Geopolitik  NERACA Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meminta perusahaan-perusahaan…