Fintech Modalku Ekspansi ke Surabaya

 

NERACA

 

Jakarta - Modalku, pionir FinTech (financial technology) peer-to-peer lending di Indonesia, mengumumkan perluasan jangkauan layanan mereka ke Surabaya. Dengan ekspansi ini, Modalku dapat mendukung UKM (Usaha Kecil dan Menengah) berpotensi di daerah Surabaya melalui pinjaman modal usaha dengan proses aplikasi online singkat dan waktu persetujuan cepat. Peminjam UKM dapat mendaftar untuk pinjaman modal usaha tanpa agunan hingga Rp 2 miliar dan tenor hingga 24 bulan.

Sebelumnya, Modalku melayani pasar UKM di Jabodetabek dan Bandung, dengan kantor-kantor perwakilan resmi serta tim yang berdedikasi mendukung UKM setempat. Hingga saat ini, Modalku merupakan platform FinTech peer-to-peer lending nomor satu di Indonesia, dengan lebih dari Rp 154 miliar yang telah disalurkan ke 273 pinjaman UKM.

“Kami melihat potensi besar di Surabaya. Menurut data terakhir Kemenkop saja, jumlah UMKM Indonesia sudah lebih dari 56 juta. Surabaya adalah kota terbesar nomor dua di Indonesia dan pasar UKM setempat sedang berkembang pesat. Namun, masih banyak UKM lokal yang sulit berkembang karena kurang modal usaha. Kami harap keberadaan Modalku dapat menjadi solusi bagi UKM Surabaya,” kata Co-Founder dan COO Modalku Iwan Kurniawan, dalam keterangannya, kemarin.

Ia menambahkan, UKM merupakan tulang punggung ekonomi negara. Mereka menyumbang 60.3% dari pendapatan negara dan mempekerjakan 97% dari tenaga kerja nasional. Namun sayangnya kebutuhan modal usaha UKM sering kurang cocok dengan produk pinjaman yang ditawarkan institusi keuangan konvensional. “Dengan ekspansi Modalku ke Surabaya, kami berharap dapat meneruskan visi kami memberdayakan UKM lokal serta ikut memberikan dampak positif bagi ekonomi Indonesia,” jelasnya.

Modalku menyediakan layanan peer-to-peer lending berbasis teknologi finansial, di mana UKM berpotensi dan pencari investasi alternatif dipertemukan lewat pasar digital. Dengan mendanai pinjaman yang dibutuhkan UKM Indonesia untuk berkembang, pemberi pinjaman Modalku mendapatkan alternatif investasi dengan tingkat pengembalian menarik. Di sisi lain, UKM peminjam mendapatkan pinjaman modal usaha tanpa agunan dengan tenor jangka pendek dan proses online yang mudah dan cepat. Selanjutnya, tim Modalku berharap dapat membuka kantor perwakilan di kota-kota lain agar semakin banyak UKM Indonesia yang memiliki akses ke pinjaman modal usaha.

 

BERITA TERKAIT

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Kredit Perbankan Meningkat 12,40%

    NERACA Jakarta – Bank Indonesia (BI) mengatakan kredit perbankan meningkat 12,40 persen secara year on year (yoy) pada triwulan I-2024,…

Bank Saqu Catat Jumlah Nasabah Capai 500 Ribu

    NERACA Jakarta – Layanan perbankan digital dari PT Bank Jasa Jakarta (BJJ) yaitu Bank Saqu mencatat jumlah nasabah…

Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD untuk Dukung Transaksi Non Tunai

    NERACA Jakarta – Bank DKI menggandeng komunitas Mini 4WD untuk memperkenalkan aplikasi JakOne Mobile sebagai upaya mendukung penerapan…