Pertumbuhan dunia usaha dan jumlah wirausaha yang terus berkembang membawa angin segar bagi dunia kewirausahaan di Indonesia. Saat ini rasio wirausaha di Indonesia mencapai 3,1% dari total jumlah total penduduk. Hal ini merupakan peningkatan dimana di tahun 2013/2014 lalu tercatat masih sekitar 1,67%. Sejak tahun 2010, Wismilak secara konsisten terus memberikan kontribusi terhadap dunia wirausaha di Indonesia melalui program Diplomat Success Challenge (DSC), sebuah kompetisi wirausaha tahunan yang menyasar usia produktif di Indonesia yang hingga saat ini telah berhasil menjaring lebih dari 15.000 ide bisnis sejak tahun pertama penyelenggaraannya.

DSC memberikan hadiah berupa hibah (bukan pinjaman) kepada para pemenangnya disertai dengan pendampingan. Diplomat Success Challenge selalu mengangkat tema yang berbeda setiap tahunnya. Di tahun 2017 ini, DSC secara khusus mengangkat tema “Sukses yang Bermanfaat”. Tema tersebut dilandasi dari pemahaman bahwa sukses yang kita raih bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk lingkungan sekitar kita.”Kami ingin memberikan impact yang lebih luas kepada masyarakat, terutama di bidang wirausaha. Oleh karena itu, tahun ini kami sengaja memperbanyak jumlah pemenang dan menghadirkan konsep yang baru di kompetisi ini. Tahun ini kami mengangkat tema ‘Sukses yang Bermanfaat’. Kami yakin kompetisi DSC bisa terus menularkan virus kesuksesan kepada masyarakat Indonesia,”kata Surjanto Yasaputera, Ketua Dewan Komisioner Diplomat Success Challenge 2017.

Hal senada juga disampaikan Antarina S.F. Amir, salah satu Dewan Komisioner DSC 2017, penciptaan lapangan kerja harus ditangani secara serius dikarenakan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat baik di dunia maupun di Indonesia. Pertumbuhan pencari kerja lebih cepat dibandingkan penyediaan lapangan kerja karena itu perlu ditumbuhkan pemikiran kepada generasi muda untuk tidak hanya sebagai pencari kerja, tetapi juga menjadi pencipta lapangan kerja dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.”DSC sangat sejalan dengan pemikiran bahwa generasi penerus harus bisa menjadi pencipta lapangan kerja, tidak hanya sebagai pencari kerja. Hal ini dikarenakan pertumbuhan penduduk yang sangat pesat baik di dunia maupun di Indonesia. Melalui DSC, dengan menjadi wirausaha generasi penerus bisa membantu memberikan lapangan kerja bagi masyarakat banyak,”ungkapnya.

Program DSC 2017 tahun ini tampil dengan konsep baru yang berbeda dari tahun sebelumnya. Program kompetisi wirausaha yang memasuki tahun ke 8 (delapan) dalam penyelenggaraannya ini akan melibatkan para Dewan Komisioner yang tidak hanya bertugas dalam penilaian para peserta, Dewan Komisioner nanti juga turut memberikan mentoring kepada peserta DSC.

Tidak hanya dewan komisioner yang akan terlibat pada pemberian mentoring/coaching, untuk memperluas scope penilaian berbagai proposal bisnis dalam kompetisi ini,  DSC 2017 juga menggandeng para entrepreneur terkemuka di Indonesia dalam rangkaian program DSC 2017 agar lebih banyak lagi pihak yang berkontribusi memajukan wirausaha di Indonesia. Para entrepreneur tersebut akan berperan dalam pemilihan finalis serta menjadi mentor bagi para finalis yang mereka pilih.

Sebagai informasi, DSC merupakan implementasi dan komitmen nyata Wismilak Foundation untuk berkontribusi meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia. Pada tahun ke delapannya, DSC kembali memberikan total hadiah 2M secara hibah, bukan pinjaman modal. DSC konsisten memberikan pendampingan khusus/ mentoring kepada para pemenang dan finalis. Dengan berbagai konsep baru yang ditawarkan, DSC 2017 optimis dapat meraih jumlah peserta yang lebih banyak dari tahun sebelumnya. Dengan dukungan berbagai pihak, DSC yakin dapat bersaing dengan negara-negara Asia lainnya untuk meningkatkan jumlah wirausahawan di Indonesia yang berkualitas dan memberikan manfaat bagi masyarakat.