Bantu Dunia Riset Perunggasan - Charoen Pokphand Bangun Kandang di 4 PTN

Dalam rangka meningkatkan daya saing peternak unggas di Indonesia, PT Charoen Pokphand Indonesia, sebagai pelopor industri perunggasan ayam broiller di Indonesia yang telah lama mempergunakan tekhnologi closed house ikut berperan langsung dalam membantu dan mentransfer ilmu bagi para peternak unggas di Indonesia. Dimana peran tersebut diwujudkan perseroan dengan membangun empat buah closed house untuk pengembangan riset di empat perguruan tinggi negeri (PTN).

Dimana empat perguruan tinggi tersebut diantaranya, Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Diponegoro Semarang, Universitas Hasanuddin Makassar dan Universitas Jendral Soedirman Purwokerto. Perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin mengungkapkan, bantuan hibah pembangunan empat buah closed house di empat perguruan tinggi merupakan bentuk kepedulian perseroan di bidang pendidikan dan juga sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR).”Dengan hibah ini diharapkan mahasiswa dapat memiliki sarana dan prasarana untuk melakukan riset inovasi pengetahuan di bidang pemeliharaan unggas sesuai perkembangan teknologi ilmu pengetahuan budi daya ayam broiller mutakhir," kata Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk, Thomas Effendy.

Dirinya menjelaskan, acara peletakan batu pertama closed house segera dilaksanakan dalam waktu dekat menyesuaikan dengan kesiapan pihak universitas. Acara hibah kandang tertutup ini dilakukan Gedung Badan Pengkajian Penerapan Teknologi (BPPT) Jakarta, awal pekan kemarin yang dihadiri Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kemtan) I Ketut Diarmita.

Kata I Ketut Diarmita, pihaknya mengapresiasi PT Charoen Pokphan Indonesia yang menyumbangkan closed house kepada universitas. "Semoga bisa mendorong mahasiswa Fakultas Peternakan dalam mengembangkan usaha peternakan," ungkapnya.

Ketut mengatakan, industri peternakan bergantung penelitian kalangan akademisi dan pengembangan industri peternakan ke depan. Selain itu, dengan kerja sama antara pelaku usaha, pemerintah, dan akademisi akan menghasilkan sumber daya manusia yang ahli dalam dunia perunggasan. Kandang unggas tertutup (closed house) merupakan sarana budidaya unggas pedaging atau ayam broiler dengan teknologi tinggi sehingga lebih efisien dalam biaya produksi. Kandang ini juga bisa memantau suhu ruangan, penyaluran pakan secara otomatis dan pengendalian penyakit.

 

BERITA TERKAIT

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…

BERITA LAINNYA DI CSR

Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu

  Waskita Gelar Doa Bersama dan Beri Santunan Anak Yatim Piatu NERACA Jakarta - Di bulan suci Ramadhan PT Waskita…

50 Tahun Nestle MILO - Donasikan 500 Ribu Gelas MILO Bagi Anak Indonesia

Rayakan hari jadi ke-50 dan juga juga memperingati bulan Ramadan, Nestlé MILO bekerja sama dengan Foodbank of Indonesia (FOI) mengadakan…

Boikot Produk Terafiliasi Israel - Pendapatan Merek Global Makin Tergerus

Gerakan boikot konsumen muslim sebagai protes atas pembersihan etnis yang dilakukan militer Israel di Gaza, Palestina, bukannya surut malah makin…