60 Hektare Sawah di Cibitung Sukabumi Diserang Hama

60 Hektare Sawah di Cibitung Sukabumi Diserang Hama

NERACA

Sukabumi - Sedikitnya 60 hektare lahan persawahan di Desa/Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, diserang hama wereng dan kungkang. Guna mengantisipasi kerugian lebih besar, petani mempercepat proses pemanenan.

"Harusnya sepekan lagi musim panen. Namun karena serangan hama semakin meluas, terpaksa kami percepat proses panennya, agar kerugian petani tidak semakin membesar," sebut Mulya, seorang petani setempat, Kamis (11/5).

Menurutnya, ciri-ciri padi terkena hama, Batang padi hitam dan mengering, dan alami patah leher pada padi siap panen."Akibat serangan hama ini, petani hanya bisa memanen 50 persen dari tiap kotak," tambahnya.

Mulya menyebutkan, umumnya petani sudah mengantisipasi serangan hama tersebut dengan berbagai obat-obatan. Namun, upaya itu tidak berhasil.“Semua saran penyuluh pertanian sudah kami lakukan. Tapi hamanya bandel,” ujar dia.

Padi yang terserang hama ini, ungkap dia, masuk musim tanam kedua."Saya pasrah akan hasil saat ini, kalau bicara modal, pasti tekor," papar Mulya.

Akibat serangan hama tersebut, ujar dia, harga gabah kering giling  dari daerah itu alami penurunan harga. Tengkulak, sebut dia, hanya berani membayar di bawah harga pembelian pemerintah. "Alasan tengkulak, bulir padi banyak yang kosong," sebut dia.

Hal yang sama diakui petani lainnya, Ukay. Ia berharap, pemerintah mempercepat program asuransi pertanian ke pelosok."Petani di sini  d belum masuk asuransi sektor pertanian. Padahal akibat serangan hama ini, petani hanya bisa mengambil hasil 40 persen tiap hektarnya," ungkap Ukay.

Selain percepatan program asuransi, Ukay meminta penyuluh pertanian segera turun ke lokasi yang terkena serangan hama guna melakukan penelitian."Ini terkait seringnya lahan petani terkena serangan hama. Hampir tiap musim terjadi, walau tidak separah sekarang," tandasnya.

Sementara pihak Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi belum berhasil di konfirmasi. Ron

 

BERITA TERKAIT

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

LPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir

NERACA Jakarta - Langkah konkret dalam mendukung ketahanan pangan nasional terus dilakukan oleh Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro,…

Terkait Evaluasi LPPD 2024, Ini Kata Pj Wali Kota Sukabumi

NERACA Sukabumi - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) tahun 2024, merupakan laporan penyelenggaran pemerintah daerah selama 1 (satu) tahun anggaran…

Bupati Tangerang Harapkan Reformasi Agraria Solusi Masalah Pertanahan

NERACA Tangerang - Pejabat (Pj) Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono berharap adanya gerakan sinergitas reformasi agraria di Indonesia bisa menjadi…