Bank Bukopin Bukukan Laba Tumbuh 15%

 

 

 

NERACA

 

Jakarta – PT Bank Bukopin menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Selasa (9/5). Dalam rapat tersebut, diputuskan bahwa perseroan akan membagikan deviden sebesar 30 persen dari laba bersih tahun buku 2016. Bank Bukopin mencatatkan laba (sebelum pajak) sebesar Rp1,4 triliun atau mengalami pertumbuhan 15,14 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 

Direktur Utama PT Bank Bukopin Glen Glenardi mengatakan bahwa laba perseroan pada periode yang sama tercatat Rp 1,09 triliun. Pencapaian laba bersih Perseroan per 31 Desember 2016 meningkat 13,10 persen secara year on year (yoy). Pencapaian laba Perseroan hingga 31 Desember 2016 didukung oleh pertumbuhan Kredit sebesar 9,74 persen menjadi Rp 72,5 triliun dan Dana Pihak Ketiga sebesar Rp 83,9 triliun, tumbuh 10,12 persen yoy.

Glen mengungkapkan, sebesar 70 persen dari laba bersih Perseroan disepakati untuk dialokasikan sebagai laba ditahan. ''Kami bersyukur di tengah tantangan kondisi makroekonomi, Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang menggembirakan,'' kata dia, Jakarta, Selasa (9/5).

Pendapatan operasional lainnya perseroan pada periode yang sama tumbuh 16,58 persen menjadi Rp 1,4 triliun. Dari sisi kualitas kredit, posisi NPL Net berada di kisaran 2,79 persen, sementata posisi CAR hingga akhir tahun 2016 sebesar 15,03 persen.

Pertumbuhan DPK pada tahun 2016 didorong oleh kenaikan deposito sebesar 7,63 persen menjadi Rp 55,2 triliun dan CASA sebesar 15,25 persen menjadi 28,6 triliun. Sementara, pertumbuhan kredit Bank Bukopin didukung oleh sektor ritel yang terdiri dari segmen Mikro, UKM, dan Konsumer. Total kredit ritel yang disalurkan, segmen Mikro tumbuh sebesar 26,11 persen, segmen UKM sebesar 9,41 persen, dan segmen konsumer sebesar 10,78 persen yoy.

Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Bukopin, Eko Rachmansyah Gindo dalam keterangannya mengatakan bahwa hingga triwulan I-2017, Bank Bukopin memiliki total aset Rp111,4 triliun atau tumbuh 11,54 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya (yoy). Pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh pertumbuhan baik pada sisi kredit maupun dana pihak ketiga (DPK).

dalam keterangannta yang diterima di Jakarta, Minggu (7/5), menyatakan penyaluran kredit perseroan hingga Maret 2017 mencapai Rp72,3 triliun, tumbuh 7,64 persen. Pertumbuhan kredit tersebut disumbangkan oleh peningkatan kinerja pada sektor ritel yang terdiri dari mikro, usaha kecil dan menengah (UKM), dan konsumer. Total kredit ritel yang disalurkan ke segmen mikro sebesar 14,68 persen, UKM sebesar 41,72 persen, dan konsumer sebesar 10,56 persen. Sementara, penyaluran kredit komersial sebesar 33,03 persen. “Dari sisi kualitas kredit, rasio kredit bermasalah atau non performing loan/ NPL net di level 3,05 persen,” kata Eko.

Bank tambah Eko juga menghimpun DPK sebesar Rp93,8 triliun atau tumbuh 15,37 persen dari sebelumnya. “Pertumbuhan DPK didorong oleh kenaikan deposito sebesar 17,55 persen menjadi Rp66,3 triliun dan CASA (tabungan dan giro-red) sebesar 10,45 persen menjadi 27,5 triliun rupiah,” kata Eko. Sementara pendapatan operasional lainnya (fee based income) hanya tumbuh 7,29 persen menjadi 346 miliar rupiah. Dengan pencapaian tersebut, Bank Bukopin membukukan laba bersih 291 miliar rupiah atau tumbuh 5,62 persen.

 

BERITA TERKAIT

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat

Pembiayaan Tumbuh Positif, Aset Bank Muamalat Meningkat NERACA Jakarta – PT Bank Muamalat Indonesia Tbk mencatatkan total aset bank only…

TASPEN Bagikan Ribuan Paket Sembako Melalui Kegiatan Pasar Murah dan Bazar UMKM

TASPEN Bagikan 1.000 Paket Sembako NERACA Jakarta - Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) atau TASPEN berkomitmen untuk terus…

LinkAja Raih Pendanaan Strategis dari Mitsui

  NERACA Jakarta – LinkAja meraih pendanaan investasi strategis dari Mitsui & Co., Ltd. (Mitsui) dalam rangka untuk saling memperkuat…