Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada Maret meningkat dibandingkan Februari, yakni dari 957,6 ribu menjadi 1,02 juta kunjungan, atau naik sebanyak 6,68 persen. Seperti yang dilansir dari Antara pada Selasa (2/5), Kepala BPS, Suhariyanto, mengatakan bahwa sepanjang Maret, wisman yang masuk ke Indonesia melalui 19 pintu utama sebanyak 933,65 ribu orang dan yang melalui luar pintu utama, termasuk Pos Lintas Batas, sebanyak 87,89 ribu orang.

Kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat, sebesar 72,20 persen; Bandara Adi Sumarmo, Jawa Tengah sebesar 49,04 persen dan Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 41,67 persen.

Namun, kunjungan wisman yang masuk dari luar 19 pintu utama sepanjang Maret tercatat turun 6,57 persen dibandingkan Februari.

Sepanjang Januari sampai Maret, total kunjungan wisman mencapai 3,01 juta atau naik 15,07 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya, yakni sebanyak 2,62 juta.

Sementara itu, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia sepanjang Maret 2017 rata-rata sebesar 54,70 persen atau naik 1,82 poin, dibandingkan dengan TPK Maret 2016 yang tercatat sebesar 52,88 persen. Jika dibandingkan dengan TPK Februari, TPK hotel berbintang pada Maret naik 2,13 poin.

Rata-rata lama menginap wisman di hotel berbintang di Indonesia selama Maret 2017 tercatat 1,89 hari atau naik 0,08 poin jika dibandingkan Maret 2016.Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia diperkirakan akan semakin meningkat menjelang Mei, masa di mana wisman Eropa dan Amerika melakukan tradisi liburan musim panas serta masa liburan anak sekolah.