LPPF Cetak Laba Bersih Rp 244 Miliar

NERACA

Jakarta - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meraih laba bersih Rp244 miliar di kuartal pertama tahun ini stabil dibandingkan periode yang sama tahun lalu.  Sementara penjualan kotor diraih Rp3,21 triliun turun 1,4% dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang Rp3,26 triliun. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam siaran persnya di Jakarta, kemarin.

Sementara pendapatan bersih perseroan mencapai Rp1,852 triliun turun 0,55% dari pendapatan bersih tahun lalu. Kemudian Same Store Sales Growht (SSSG) perseroan juga menurun 3,5% terutama disebabkan oleh lemahnya kondisi konsumen dan bergesernya kalender musiman. Saat ini perseroan memiliki 151 gerai di 70 kota di Indonesia dan melalui penjualan online Mataharistore.com. Perseroan berencana membuka 6-8 gerai baru tahun ini dimana separuh diantaranya akan dibuka sebelum lebaran.

Disamping itu, perseroan yang merupakan bagian dari salah satu lini usaha grup Lippo ini juga menyampaikan rencana membagikan dividen untungnya sebesar 70% dari laba bersih. Dividen yang akan dibagikan Rp 1,41 triliun, dan Rp 606 miliar lainnya disimpan sebagai laba ditahan. “Pembagian dividen tunai sebesar Rp 1,4 triliun yang setara dengan 70% dari laba bersih menunjukkan komitmen kami untuk meningkatkan return stakeholders," kata Richard Gibson, CEO Matahari Departement Store.

Jika menghitung posisi saham LPPF sebesar Rp 13.700 per Rabu pukul 12:00 WIB, dividen yield dari pembagian tersebut adalah sebesar 3,5%. Tahun lalu, perseroan membuka 9 gerai sehingga saat ini perseroan telah memiliki sekitar 151 gerai. Perusahaan mencatatkan penjualan kotor sebesar Rp 17,3 triliun atau naik 8,3% dibandingkan dengan tahun 2015.  Laba perseroan juga mengalami kenaikan sebesar 13,4% di tahun 2016 menjadi sebesar Rp 2,02 triliun dengan same store sales growth sebesar 5,5%.

BERITA TERKAIT

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Berkolaborasi Wujudkan Mudik Sehat dan Aman

Budaya mudik di Indonesia jelang libur lebaran selalu menyisakan masalah, khususnya potensi lonjakan volume kendaraan dan angka kecelakaan. Maka tak…

Gandeng Kerjasama Telkom - LKPP Rilis Sistem E-Katalog Versi 6.0 Yang Lebih Responsif

Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan transparansi dalam pengadaan barang, Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia…

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…