Agen tunggal pemegang merek Suzuki di Indonesia, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menargetkan mobil terbaru yang mereka luncurkan, Suzuki Ignis, bisa laku sebanyak 2.000 unit per bulan.

Hal itu disampaikan Direktur Penjualan 4W SIS, Makmur, di sela-sela rangkaian peluncuran Suzuki Ignis di Jakarta, disalin dari Antara. "Estimasinya bisa kontribusi 20 persen dari total penjualan kami selama ini. Kira-kira bisa 2.000 unit per bulan," kata Makmur.

Target tersebut tergolong ambisius jika menilik dari laporan data penjualan mobil Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang mencatatkan bahwa mobil yang berhasil mencatatkan penjualan di atas 2.000 unit per bulan selama Januari-Maret 2017 hanya berasal dari segmen Low MPV, MPV dan Low SUV.

Sementara, meski Suzuki bersikeras menyebut Ignis sebagai Urban SUV, alias membuka pasar subsegmen baru di segmen SUV, dari pengkategoriannya, Ignis lebih pas disebut sebagai city car atau hatchback.

Dan di pasar city car, tak satu pun pemain di dalamnya bisa mencapai penjualan 2.000 unit per bulan sepanjang Januari-Maret 2017, kecuali city car yang masuk dalam program LCGC, yakni Honda Brio Satya yang terjual 2.632 unit pada Januari, 2.604 unit pada Februari dan 3.106 unit pada Maret.

Selain Brio Satya, Toyota Agya dan Daihatsu Ayla yang juga merupakan LCGC city car sempat menembus angka penjualan 2.000 unit pada Januari dan Februari. Jika menilik segmen hatchback, tak satu pun mencapai angka 2.000 unit penjualan per bulan, yang terdekat adalah Honda Jazz pada Maret 2017 dengan pencapaian 1.951 unit.

Sementara itu, selama Maret 2017, Suzuki mencatatkan penjualan sebanyak 9.125 unit alias naik 12,9 persen dari 8.069 unit pada Februari 2017 demi melengkapi total penjualan sementara 24.313 unit sepanjang 2017.

Selama 2017, dua dari tiga penyumbang utama penjualan kendaraan roda empat Suzuki datang dari kendaraan niaga ringan, termasuk pada Maret yakni Carry Pick-up dengan 2.597 unit dan APV Pick-Up 1.324 unit.

Sedangkan meski sendirian dari kendaraan penumpang, Ertiga, berhasil menjadi kontributor utama penjualan roda empat Suzuki dengan 3.360 unit pada Maret. Suzuki Ignis sendiri ditawarkan dalam tiga varian yakni GL bertransmisi manual (MT) yang dibanderol dengan harga Rp139,5 juta, GX MT seharga Rp159,5 juta dan GX AGS senilai Rp169,5 juta.

Ignis juga menggunakan struktur badan mobil berteknologi Total Effective Control Technology untuk menunjang keselamatan dan platform baru berteknologi HEARTECT, yang merupakan struktur baru high-rigid underbody bermaterial high-tensile steel, memungkinkannya tetap berperforma layaknya SUV di medan offroad.

Aspek lain yang membuat Ignis memiliki rasa SUV adalah pemasangan air intake setinggi 700 mm yang membuatnya mampu menerobos genangan air di musim penghujan.