KOTA DEPOK - Pembangunan RSUI Masuki Tahap Akhir

KOTA DEPOK

Pembangunan RSUI Masuki Tahap Akhir

NERACA

Depok - Pembangunan Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) di Kota Depok, Jawa Barat saat ini telah memasuki tahap penyelesaian akhir yakni menyelesaikan interior.

“RSUI merupakan RS-PTN pertama di Indonesia yang mempunyai konsep dan rancang bangun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan satu atap (One Stop Health Services), mulai dari pelayanan primer, sekunder hingga pelayanan unggulan,” kata Kepala Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP) UI Rifelly Dewi Astuti di Kampus UI, Kamis (20/4).

Ia mengatakan sebagai rumah sakit pendidikan pertama di Indonesia yang mengakomodasi konsep keamanan pasien serta berakreditasi internasional, RSUI akan berperan sebagai pengampu bagi rumah sakit dan puskesmas di wilayah Kota Depok dan sekitarnya untuk menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang terintegrasi.

Peraturan Pemerintah No 93 Tahun 2015, Pasal 12, menyatakan bahwa Rumah Sakit Pendidikan Utama harus melaksanakan pelayanan kesehatan primer, sekunder dan tersier. Maka dalam hal ini, kata Felly RSUI sebagai Rumah Sakit Pendidikan ingin mengidentifikasi bagaimana model pelayanan kesehatan primer serta model tatalaksana dan pembiayaan JKN pada pelayanan kesehatan tingkat lanjut di RS Pendidikan.

Lalu, dia menambahkan RSUI menggelar seminar dan lokakarya nasional bertajuk "Pelayanan Kesehatan Primer di Rumah Sakit Pendidian Utama: Implementasi PP 93 Tahun 2015". Dia mengatakan kegiatan itu menghadirkan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir. Selain itu, Menteri Kesehatan Nila Djuwita F. Moeloek dan Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brojonegoro yang akan menjadi pembicara kunci pada awal acara semiloka itu.

Saat menjadi pembicara kunci, Mohammad Nasir akan menyampaikan topik "Roadmap Pengembangan RSPTN menuju Kualitas Pendidikan Rumpun Ilmu Kesehatan Berstandar Internasional". Nila Moeloek akan menyampaikan paparan terkait "Pengembangan Layanan Kesehatan Primer di Indonesia dalam Mendukung Proses Pendidikan Profesi Tenaga Medis dan Kesehatan untuk Tercapainya Indonesia Sehat Tahun 2025".

Bambang Brodjonegoro akan menjelaskan "Perencanaan Strategis Pemberdayaan RSPTN di Indonesia dalam Mendukung Tercapainya Target SDG's dalam Bidang Pendidikan dan Kesehatan".

Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) mempunyai kekuatan tahan gempa hingga 9,0 Skala Richter (SR)."Kita mengadopsi teknologi baru dimana bantalan di setiap tiang pondasi dirancang agar bisa tahan gempa hingga 9,0 SR," kata Kepala RSUI Julianto Witjaksono beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan dengan bangunan yang mempunyai tahan gempa ini maka para pasien akan merasa aman dan nyaman ketika berada di dalam ruangan tanpa ada rasa khawatir sedikitpun."Kami ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat," ujar dia.

Universitas Indonesia bekerja sama dengan Japan Internasional Cooperation (JICA) mendirikan rumah sakit yang berada di bawah manajemen UI pada 30 Sepetember 2013 di atas tanah seluas 74.043 meter persegi. 

Dikatakannya RSUI merupakan rumah sakit pendidikan klas B yang menerapkan konsep kendali infeksi konfrehensif dan merupakan rumah sakit pertama di Indonesia yang berstruktur tahan gempa dan memadukan layanan paripurna terintegrasi berbasis rumah sakit primer, sekunder, dan tersier untuk pendidikan, pelayanan dan penelitian berkelas internasional.

"Pelayanan unggulan rumah sakit UI adalah neurokardiovaskular, high risk maternal dan perinatologi, infeksi topik, pelayanan promotif dan prefentif lansia," kata dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Calon Ketua PWI Jaya Iqbal Irsyad Kuatkan Koordinasi bersama Tim

NERACA Jakarta - Calon Ketua PWI Jaya periode 2024-2029, Iqbal Irsyad, bersama Calon Ketua DKP PWI Jaya, Berman Nainggolan, serta…

Fitur Sosial Media Ada di e-Commerce, Apakah Melanggar?

NERACA Jakarta - Mendekati tenggat waktu yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemendag) yakni hingga April 2024, dikabarkan bahwa proses integrasi…

Ayo Kejar Reward Melalui Western Union bjb

NERACA Bandung - bank bjb terus melakukan inovasi berupa program yang memberikan kemudahan dan keuntungan bagi nasabah. Paling anyar, bank…