NERACA

Jakarta----Meski pernah memberikan adanya transaksi mencurigakan HEW, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menegaskan tidak menemukan bukti kaitan HEW dalam kasus skandal bailout Bank Century. "BPK belum dapat menyimpulkan hubungan transaksi tersebut dengan kasus Bank Century," kata Wakil Ketua BPK Hasan Bisri kepada wartawan di Jakarta,29/12

Menurut Hasan, pihaknya menemukan transaksi penukaran valas dan pemindah bukuan hasil penukaran valas dari Saudara HEW dan Saudari SKS (Istri HEW) selama periode Januari-November 2007 sebesar USD125 ribu berdasarkan bukti yang diperoleh dari penjelasan pegawai BC, diduga Saudara HEW dan atau Saudara SKS tidak pernah menyerahkan valas untuk dipertukarkan.

BPK juga enggan membeberkan data nama-nama orang yang menerima aliran dana dalam audit forensik Century. Juga termasuk menyebut soal HEW yang disebut-sebut sebagai ipar Presiden SBY. "Kalau mengenai nama-nama itu rahasia bank. Jadi kami tidak bisa mengungkapkannya," tegasnya

Namun Hasan mengakui BPK  menemukan ratusan rekening yang bermasalah di Bank Century di mana pemilik rekening tersebut sudah masuk dalam kategori Daftar Pencarian Orang (DPO). "Setelah ditelusuri banyak perusahaan abal-abal yang saat diwawancarai oleh BPK pemiliknya sudah masuk dalam DPO, tapi belum semua perusahaan ditanyai," tegasnya

Hasan menjelaskan belum tuntasnya audit investigasi BPK adalah temuan pemeriksaan DT menutup ketekoran dana valas yang dikelola sebesar USD18 juta dengan mencairkan deposito nasabah Bank Century, BS, yang akhirnya diganti melalui dana Penyertaan Modal Sementara (PMS).

Namun BPK menduga dana valas yang diduga digelapkan oleh DT mengalir kepada ZEM, namun ZEM telah membantah. **sahlan