Perkembangan Otomotif 2011

Krisis keuangan di Eropa, ternyata tidak berdampak signifikan di Indonesia. Hal ini dilihat dari pertumbuhan roda empat di Indonesia semakin bertambah. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah penjualan sejak awal Januari hingga November kemarin yang mencapai 813,856 unit. Angka ini naik dari tahun sebelumnya yang mampu mencetak angka 764,709 unit. Naiknya penjualan tahun ini hampir dua kali lipat dari penjualan 2009 sebanyak 486,061 unit.

Dalam hal mendapatkan profit, Toyota masih menguasai pasar domestik. Dari awal Januari sampai November 2011 pabrikan asal Jepang tersebut telah menjual 284,598 unit dengan total market share 34.97 persen. Toyota Avanza masih menjadi penyumbang terbesar, sejak awal tahun 2011 sampai November penjualannya mencapai 148.297 unit. Sementara penjualan selama November sebesar 7.760 unit.

Berikutnya diisi oleh produk Daihatsu dengan total penjualan 123,761 unit dengan market share 15.21 persen. Sama halnya dengan Avanza, Xenia yang menjadi produk andalan Daihatsu memberikan kontribusi besar dalam penjualan. Tercatat selama Januari hingga November 2011 terjadi transaksi sebanyak 59,328 unit. Sementara penjualan selama November sebanyak 4.038 unit.

Hadirnya model baru dari Avanza-Xenia diprediksi akan semakin meningkatkan penjualan TAM dan ADM tahun depan. Pasalnya, permintaan terhadap kedua MPV tersebut terus meningkat meski inden cukup lama yakni tiga sampai enam bulan. Sebulan sebelum peluncuran resmi, tercatat 3000 pelangan sudah memesan.

Sementara itu, penjualan Honda tahun ini tidak cukup baik. Terlebih lagi saat banjir melanda Thailand, stok Honda City dan CR-V habis. Namun HPM masih tertolong dengan Honda Jazz yang menguasai segmen hatchback dengan total penjualan Januari-November sebanyak 19,232. Sementara penjualan selama November sebanyak 1.220 unit.

Toyota Yaris yang terus menguntit Honda Jazz harus puas diposisi kedua setelah berhasil melakukan penjualan 16.098 unit selama Januari-November 2011. Sedangkan penjualan November hanya 39 unit hal tersebut dikarenakan stok Yaris habis. Nampaknya Toyota menyiapkan kejutan untuk mengejar Jazz, sebab Toyota berencana menghadirkan Yaris anyar pada 2012 mendatang.

Kabar yang tidak disangka-sangka datang dari pabrikan Nissan. Nissan Juke yang merupakan pendatang baru ranah otomotif tanah air ternyata mendapat sambutan luar biasa. Hal tersebut dibuktikan dengan penjualan yang melebihi target awal yakni 500 unit tiap bulannya. Sejak pertama kali diperkenalkan pada Mei 2011 lalu total penjualan Juke hingga November mencapai 7.268 unit. Sementara penjualan November sebesar 1.825 unit.

Otomotif Roda Dua

Persaingan sepeda motor domestik pada 2011 ini terbilang cukup ketat. Pasalnya, setiap merek seperti Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan Bajaj Pulsar terus meluncurkan produk terbarunya selama 2011. Dengan demikian, persaingan dari setiap merek tersebut semakin ketat dan jelas.

Lebih lanjut, di 2011 ini penjualan sepeda motor di Indonesia tetap dipegang oleh merek Honda. Untuk Januari hingga November 2011 ini Astra Honda Motor (AHM) selaku agen tunggal pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia memiliki pangsa pasar mencapai 52, 69 persen atau total keseluruhan penjualannya, yakni 3.994.127 unit.

Di posisi kedua tetap dipegang oleh merek Yamaha, selama 2011 terhitung Januari hingga November, Yamaha berhasil menjual 3.014.070 unit atau sekitar 39,76 persen. Persaingan Honda dan Yamaha di Indonesia terbilang cukup sengit, keduanya memiliki perbedaan pangsa pasar 24,3 persen, atau 989.401 unit selama 2011.

Posisi ketiga tetap diduduki oleh Suzuki, selama 2011 terhitung Januari hingga November, Suzuki berhasil menjual motor 454.202 unit atau sebesar 5,99 persen, dan disusul oleh Kawasaki yang berhasil menjual motor 94.772 unit atau sebesar 1,25 persen terhitung Januari hingga November 2011. Data tersebut berdasarkan data yang dirilis oleh AISI.

BERITA TERKAIT

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…

BERITA LAINNYA DI

Jurus Jitu Selamatkan UMKM

Jurus Jitu Selamatkan UMKM  Pelaku UMKM sebenarnya tidak membutuhkan subsidi bunga. Yang sangat mendesak diperlukan adalah penguatan modal untuk memulai…

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020

Tegakkan Protokol Kesehatan di Pilkada 2020 Dalam konteks masih terjadinya penularan dengan grafik yang masih naik, sejumlah pihak meminta pemerintah…

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah

Jangan Buru-Buru Menutup Wilayah Strategi intervensi berbasis lokal, strategi intervensi untuk pembatasan berskala lokal ini penting sekali untuk dilakukan, baik…