Pemkot Tangerang Optimalkan Bank Sampah

NERACA

Tangerang - Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang akan mengoptimalkan peran Bank Sampah di lingkungan masyarakat jelang penilaian Swasti Saba Wistara yang terkait tatanan pola hidup sehat.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan, pembinaan akan dilakukan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Forum Kota Tangerang Sehat (FKTS) agar bank sampah bisa berkontribusi bagi masyarakat. Begitu pula dengan eksistensi bank sampah yang dikelola oleh komunitas - komunitas peduli lingkungan, lanjutnya, agar dapat dimonitor aktifitasnya.

"Sekarang kita akan lakukan pendataan dan melihat respon di masyarakat. Sehingga, bisa berkaitan dengan tatanan pola hidup sehat," ujar dia di Tangerang, Rabu (12/4).

Penghargaan Swasti Saba Wistara adalah penghargaan yang diberikan kepada kota/ kabupaten yang berhasil menerapakan tatanan pola hidup sehat. Bagi kota Tangerang penghargaan tersebut bukanlah hal baru, karena pada tahun 2016 lalu kota Tangerang telah berhasil meraih penghargaan tersebut.

Wali Kota juga menekankan kepada jajarannya agar terus mensosialisasikan dan memotivasi masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat dalam kesehariannya."Ada program Kampung PHBS yang bisa dimanfaatkan masyarakat dalam penerapan pola hidup bersih dan sehat," ujar dia.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup, Buceu Gartina mengatakan, Bank Sampah merupakan konsep pengumpulan sampah kering dan dipilah serta memiliki menajemen layaknya perbankan, tapi yang ditabung adalah sampah.

Di Kota Tangerang ada 320 Bank Sampah yang tersebar di 13 Kecamatan dengan satu Bank Sampah melayani 1 RW. Antusias warga terhadap Bank Sampah saat ini sangat bagus. Hal tersebut terlihat dari sampah yang disetorkan warga ke Bank Sampah dan mampu membantu keperluan seperti membayar listrik, telepon atau lainnya. Ant