Banten Tetapkan Tujuh Prioritas Pembangunan 2018

NERACA

Tangerang - Pemerintah provinsi Banten menetapkan tujuh prioritas pembangunan pada 2018 untuk menjawab isu strategis dan permasalahan yang berkembang saat ini, di antaranya kesenjangan antarwilayah, daya saing daerah, kemiskinan dan pengangguran serta tata kelola pemerintahan.

Penjabat Gubernur Banten Nata Irawan mengatakan tujuh prioritas pembangunan dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Banten 2018 antara lain, peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan dan pendidikan.

"Lainnya, pembangunan infrastruktur wilayah, energi dan air baku, pembangunan pertanian dan pengembangan ekonomi lokal, perlindungan dan rehabiltasi sosial, pemanfaatan sumber daya kelautan," kata dia di Tangerang, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Selain itu, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha serta ke tujuh peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan penatausahaan, keuangan daerah."Melalui serangkaian tahapan yang telah dilalui dan memperhatikan isu strategis serta prioritas pembangunan, RKPD Provinsi Banten tahun 2018 mengusung tema 'Memacu Pembangunan Infrastruktur untuk Percepatan dan Pemerataan Pembangunan'," kata Nata Irawan saat pembukaan Musrenbang Provinsi Banten Tahun 2018 di Tangerang.

Ia mengatakan, tema Musrenbang tersebut selaras dengan tema dan prioritas pada rancangan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2018 yaitu memacu investasi dan memantapkan pembangunan infrastruktur untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas.

Menurut Nata, dokumen rancangan RKPD tersebut telah menampung pokok-pokok pikiran dan aspirasi DPRD Provinsi Banten serta hasil musrenbang pemerintah kabupaten/kota, serta aspirasi masyarakat."Dalam kerangka pendanaan, fokus anggaran ditujukan pada program- program yang memberi manfaat langsung kepada masyarakat, atau biasa kita sebut dengan pendekatan 'money follow programs'. Yaitu satu pendekatan pembangunan untuk memastikan agar sasaran dan target pembangunan dapat tercapai secara konkrit, efektif dan efisien," kata dia.

Ia mengatakan, dalam rangka mendorong keberhasilan pelaksanaan pembangunan dapat lebih terukur, pemerintah Provinsi Banten pada rancangan RKPD tahun 2018 menargetkan pencapaian indikator makro pembangunan yakni indeks pembangunan manusia (IPM) sebesar 71 persen, laju pertumbuhan ekonomi (LPE) sebesar 5,5 persen, penurunan penduduk miskin hingga mencapai 5,3 persen dan penurunan angka pengangguran terbuka hingga mencapai 7,8 persen.

"Berkaitan dengan pelaksanaan proyek-proyek strategis nasional di Provinsi Banten, kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mendukung pelaksanaan proyek strategis nasional tersebut," kata Nata.

Adapun proyek strategis nasional yang ada di Banten meliputi pembangunan jalan tol Serang - Panimbang (83,6 km), jalan tol Kunciran-Serpong (11,19 km), jalan tol Serpong - Cinere (10,14 km), jalan tol Serpong - Balaraja (30 km), kereta api ekspres shia (Soekarno Hatta- Sudirman), Bandara Banten Selatan. Ant