Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan salah satu negara yang mayoritas penduduknya merupakan muslim. Di negeri ini, tren hijab juga kian berkembang dan semakin banyak saja wanita yang memakai hijab atau jilbab. Bagi sebagian yang orang cukup jeli melihat, tren ini tentunya bisa menjadi peluang usaha yang sangat potensial untuk digarap.

Salah satu peluang yang bisa ditangkap adalah dengan makin banyak wanita berhijab, utamanya ada di perkotaan tentu membutuhkan jasa perawatan tubuh dan rambut yang berbeda dengan penyedian jasa pada umumnya. Mereka tentunya tidak bisa sembarangan membuka jilbabnya saat berada di dalam salon. Hal tersebutlah yang memunculkan peluang usaha salon muslimah.

Apakah salon muslimah itu? Salon muslimah pada dasarnya adalah layaknya salon kecantikan pada umumnya. Perawatan wanita mulai dari tubuh hingga rambut disediakan disana. Yang membedakan adalah adanya fasilitas privasi yang lebih kepada para pelanggannya, sehingga para wanita muslimah tidak perlu khawatir saat hendak melepas hijab nya selama perawatan berlangsung. Di tanah air sendiri, kemunculan salon muslimah sudah dimulai sejak awal tahun 2000an lalu.

Latar belakang bisnis salon muslimah adalah keterbatasan tempat untuk wanita berhijab yang ingin sekedar merawat rambut ataupun memanjakan dirinya di salon. Kebanyakan salon bercampur antara laki-laki dan perempuan. Nah, salon muslimah menyediakan berbagai pelayanan berkualitas khusus wanita, serta menggunakan

kosmetik yang halal. Selain itu, tatacara pelayanan hingga suasananya pun islami. Tidak jarang, wanita yang tidak berhijabpun tertarik untuk menikmati pelayananya. Oleh karena itu, peluang usaha salon kecantikan muslimah masih terbuka luas.

Adapun untuk memulai bisnis ini, persiapan yang bisa dilakukan sebelum memulai bisnis salon m uslimah adalah sebagai berikut ; Menyiapkan modal untuk membeli peralatan dan perlengkapan salon. Membuat rencana bisnis sebagai panduan anda nanti dalam menjalankan bisnis. Mencari tenaga kerja yang mau bekerja keras dan memiliki keahlian melalui salon serta kursus kecantikan. Mencari refrensi serta membaca buku-buku trntang salon kecantikan manajemenya

Adapun hambatan dalam usaha salon muslimah diantaranya ;  Pesaing. Oleh karena itu, anda harus lebih baik dari para pesaing dan tentunya diperlukan inovasi serta pelayanan yang memuaskan pelanggan. Kebersihan dan kerapihan salon. Mental dan jiwa pebisnis yang kadang masih labil sehingga perlu motivasi tersendiri supaya target bisa di capai.

Sedangkan estimasi perhitungan membuka salon muslimah, Investasi awal: Sewa tempat Rp 15.000.000,00. Renovasi Rp 5.000.000,00. Rak dan furniture set Rp 7.500.000,00. Peralatan salon (gunting, sisir, pengering rambut. alat cuci rambut, dan creambath) Rp 25.000.000,00. Laptop administrasi 1 unit Rp 3.000.000,00 Biaya cadangan Rp 10.000.000,00. Diperkirakan total investasi  sebesar Rp 65.500.000,00

Untuk biasaya operasional: Belanja produk-produk perawatan Rp 5.000.000,00. Honor pegawai salon Rp 4.500.000,00. Komunikasi dan internet Rp 500.000,00. Transportasi Rp 750.000,00 . Listrik dan air Rp 1.200.000,00. Cetak brosur dan kartu nama warna Rp 1.500.000,00 . Biaya penyusutan peralatan Rp 984.000,00 . Biaya lain-lain Rp 500.000,00 dengan total biaya operasional (TB) Rp 14.934.000,00

Perkiraan perhitungan BEP (Break Even Poin): Omzet 1 bulan Rp 20.700.000,00. Total biaya operasional (TB) Rp 14.934.000,00. Laba (Omzet – TB) Rp 5.766.000,00

Dengan Asumsi: Harga perawatan rambut Rp 40.000,00. harga perawatan wajah Rp 50.000,00. harga perawatan tubuh Rp 80.000,00. . 1 bulan = 30 hari. Rata-rata per hari target perawatan rambut 5 orang (Rp 6.000.000,00), perawatan wajah 5 orang (Rp 7.500.000,00), dan perawatan tubuh 3 orang

(Rp 7.200.000,00). Total omzet dalam 1 bulan Rp 20.700.000,00. . Masa manfaat aset peralatan (gerobak, meja, kursi, serta peralatan masak dan makan) adalah 3 tahun (36 bulan). Beban penyusutan per bulan jika nilai residu. Rp 100.000,00 adalah sebesar [(Rp 35.500.000,00 – Rp 100.000,00) : 36 bulan]. Hasilnya dibulatkan menjadi Rp 984.000,00.