Jumlah UKM Kota Tangerang Alami Peningkatan

Jumlah UKM Kota Tangerang Alami Peningkatan

NERACA

Tangerang - Memasuki triwulan pertama tahun 2017, jumlah UKM di Kota Tangerang, Banten, mengalami peningkatan sebanyak 500 UKM baru.

Kepala Seksi Bina Usaha dan Peningkatan Daya Saing UKM Endang Purwaningsih mengatakan meningkatnya jumlah UKM disebabkan karena kemudahan proses perijinan yang diberikan. Selain itu, Pemkot Tangerang pun menyediakan fasilitas dalam membantu pelaku UKM untuk melakukan promosi hingga penjualan. Misalnya saja kegiatan Tangerang Expo dan kegiatan diluar daerah yang mengenalkan produk - produk asli Kota Tangerang.

Ditambah lagi, sejumlah produk UKM Kota Tangerang pun telah menembus pasar internasional sehingga mendorong warga lainnya untuk berwirausaha."Pembinaan yang dilakukan Pemkot Tangerang secara rutin dan juga saluran - saluran dalam proses promosi, membuat pelaku UKM merasa terbantu sehingga membuat pertumbuhan setiap waktunya," ujar dia di Tangerang, sebagaimana dikutip Antara, kemarin.

Sementara itu, jumlah UKM Kota Tangerang tahun 2016 tercatat ada 10 ribu unit. Lalu hingga triwulan pertama ini tercatat ada 10.553 unit atau bertambah 553 unit pelaku UKM.

Endang juga menuturkan, UKM merupakan kekuatan ekonomi di suatu daerah karena bisa bertahan meski adanya masalah ekonomi. Bahkan, Pemkot Tangerang telah menyediakan berbagai fasilitas untuk pelaku UKM seperti di Bandara Soekarno - Hatta, pusat belanja hingga taman. 

Siapkan Aplikasi Promosi Bagi UKM

Sementara, Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang sedang menyiapkan aplikasi untuk membantu pelaku UKM dalam menjual dan mempromosikan hasil produknya. Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Tangerang Sayuti mengatakan saat ini sejumlah pelaku UKM telah menggunakan media sosial sebagai bahan untuk berjualan maupun promosi.

Hal ini seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi. Sehingga dibutuhkan cara yang lebih cepat dan efesien. Apalagi perkembangan penggunaan teknologi informasi sedang meningkat tajam. Sehingga, Dinas Koperasi dan UKM akan membuat aplikasi khusus yang bisa digunakan oleh seluruh pelaku UKM dan Koperasi."Kalau selama ini seluruhnya tak terakomodir, namun dengan adanya aplikasi khusus untuk berjualan maupun promosi bisa lebih rapih lagi," ujar dia.

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pembangunan ekonomi di suatu daerah. Bahkan, ketika perekonomian nasional sedang mengalami pelambatan dan daya beli masyarakat menurun, UMKM tumbuh pesat dan mampu membuka peluang kerja baru bagi masyarakat kreatif dan inovatif.

Ditambah lagi dengan adanya sejumlah produk UMKM Kota Tangerang yang telah berhasil menembus pasar Internasional. Tentunya hal ini bisa mendorong pelaku UMKM lainnya untuk lebih giat lagi dan membuat produknya dan Pemkot Tangerang membantu menyediakan fasilitas promosinya.

"Saat ini sedang dalam proses persiapan. Karena aplikasi ini bisa diakses dan dinikmati oleh semua kalangan," ujar dia. Ant

 

BERITA TERKAIT

MenKopUKM Ingin Pasar Rakyat Biak Numfor Tak Kalah dengan Pasar Modern

NERACA Biak Numfor, Papua - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM) Teten Masduki meresmikan Pasar Rakyat (tradisional) Biak, di Kelurahan Fandoi,…

Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

NERACA Jakarta - Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali…

Evaluasi Pansus LKPJ DPRD Kota Depok (Bagian Kedua): - Potensi APBD'23 Bisa Majukan Ekonomi Warga Depok

NERACA Depok - Berdasarkan realisasi belanja daerah masih yang disampaikan pada bagian pertama dari dua berita hasil pembahasan LKPJ oleh…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Daerah

Mandiri Utama Finance Kembali Gelar MUF Auto Fest 2024 di Jakarta

NERACA Jakarta - Mandiri Utama Finance (MUF), anak perusahaan Bank Mandiri yang bergerak di bidang pembiayaan, pada tahun ini kembali…

Evaluasi Pansus LKPJ DPRD Kota Depok (Bagian Kedua): - Potensi APBD'23 Bisa Majukan Ekonomi Warga Depok

NERACA Depok - Berdasarkan realisasi belanja daerah masih yang disampaikan pada bagian pertama dari dua berita hasil pembahasan LKPJ oleh…

Perdagangan Karbon Diatur dengan Pondasi Governance dan Kedaulatan Negara - MenLHK Siti Nurbaya:

NERACA Jakarta - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya, menegaskan pemerintah telah mengatur perdagangan karbon demi menjaga kedaulatan…