Pergerakan IHSG Berpeluang Cetak Rekor Baru

NERACA

Jakarta – Mengakhiri perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (29/3) sore, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup naik 51,30 poin atau 0,92% menjadi 5.592,51 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 10,23 poin (1,11%) menjadi 929,98 poin.

Analis Asjaya Indosurya Securities, William Surya Wijaya mengatakan bahwa IHSG bergerak menguat ke posisi yang lebih tinggi menuju untuk menembus level 5.600 poin seiring dengan fundamental ekonomi domestik yang cukup positif.”Kondisi ekonomi yang dinilai positif mendorong aliran dana asing kembali masuk ke pasar saham, maka tercipta terus rekor-rekor baru IHSG," katanya.

Berdasarkan data BEI, investor asing membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp932,94 miliar. Sementara analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji menambahkan bahwa laju penguatan IHSG juga searah dengan positifnya bursa saham di kawasan Asia menyusul naiknya data kepercayaan konsumen AS sehingga pasar kembali optimisme pada kekuatan ekonomi AS.
Di sisi lain, lanjut dia, penjualan mobil PT Astra International Tbk sampai Februari 2017 berhasil meningkat 32% year on year (YoY), lebih tinggi dari penjualan mobil nasional yang hanya naik 6% YoY.”Sentimen itu mendorong kenaikan harga saham Astra dan sektor industri dasar, yang pada akhirnya turut menopang IHSG," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 353.761 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 10,398 miliar lembar saham senilai Rp7,781 triliun. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng ditutup menguat 46,18 poin (0,19%) ke level 24.392,05, indeks Bursa Nikkei naik 14,61 poin (0,08%) ke level 19.217,48 dan Straits Times menguat 24,52 poin (0,77%) posisi 3.181,86.

Perdagangan sesi pertama, IHSG naik 41,320 poin (0,75%) ke level 5.582,552. Indeks LQ45 naik 8,039 poin (0,87%) ke 927,789. Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, United Tractors (UNTR) naik Rp 800 ke Rp 27.950, Gudang Garam (GGRM) naik Rp 675 ke Rp 65.175, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik Rp 525 ke Rp 12.275 dan Indocement Tunggal (INTP) naik Rp 475 ke Rp 16.725. Sementara jajaran saham yang masuk top losers di antaranya adalah Matahari (LPPF) turun Rp 125 ke Rp 13.425, Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat (BJBR) turun Rp 110 ke Rp 2.030, Link Net (LINK) turun Rp 100 ke Rp 5.300 dna Capitol Nusantara (CANI) turun Rp 82 ke Rp 412.

Di awal perdagangan, IHSG dibuka menguat 11,58 poin atau 0,21% menjadi 5.552,78 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 2,90 poin (0,32%) menjadi 922,65 poin. Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere mengatakan bahwa pelaku pasar yang masih optimistis terhadap hasil kinerja emiten tahun buku 2016 menjadi salah satu penopang bagi IHSG.”Pelaku pasar sedang mengantisipasi laporan laba perusahaan jelang akhir Maret. Pasar yang optimis menopang IHSG, ditengah sentimen dari eksternal terutama Amerika Serikat yang penuh dengan ketidakpastian,"ujarnya.

Dia menambahkan bahwa program amnesti pajak akan berakhir pada 31 Maret 2017, secara umum yang dinilai berhasil terutama dalam meningkatkan kesadaran pajak turut menjadi sentimen positif bagi pasar. (bani)

BERITA TERKAIT

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Summarecon Crown Gading - Primadona Properti di Utara Timur Jakarta

Summarecon Crown Gading yang merupakan kawasan terbaru Summarecon yang di Utara Timur Jakarta, kini semakin berkembang. Saat ini sedang berlangsung…

Pertumbuhan Logistik Tembus 8% - CKB Logistics Optimalkan Bisnis Lewat Kargo Udara

Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) memperkirakan sektor logistik nasional tahun ini mengalami pertumbuhan tujuh sampai dengan delapan persen. Tak heran, bisnis…

Mitra Investindo Catat Laba Meningkat 212%

NERACA Jakarta - Perusahaan jasa pelayaran dan logistik PT Mitra Investindo Tbk (MITI) membukukan laba bersih yang meningkat signifikan 212% year…