Cara BPD Tingkatkan Saldo Tabungan - Undian Tabungan Simpeda

 

 

 

NERACA

 

NTT – Ketua Umum Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) Kresno Sediarsi mengungkapkan bahwa Tabungan SIMPEDA merupakan salah satu produk pemersatu BPD seluruh Indonesia, disamping produk-produk dan layanan perbankan lainnya. Tabungan Simpeda sebagai produk penghimpunan dana masyarakat, dalam perkembanganya terus mengalami peningkatan. “Ini dapat kita lihat pada Penarikan Undian Simpeda Nasional Periode ke-2 tahun ke-26, tahun 2016 di Pekanbaru, jumlah penabung sampai dengan akhir Desember 2015 berjumlah 7.200.883 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 44,26 triliun,” jelasnya dalam keterangan yang dikutip Rabu (29/3).

Kemudian pada Penarikan Undian Simpeda Nasional Periode ke-2 Tahun ke-27 tahun 2017 di Labuan Bajo kali ini, jumlah penabung sampai dengan akhir Desember 2016 berjumlah 7.456.207 penabung dengan jumlah saldo Simpeda sebesar Rp 44,77 triliun. Lebih lanjut Ketua Umum Asbanda menjelaskan bahwa, apabila dilihat dari Penarikan Undian Simpeda Nasional di Pekanbaru sampai dengan di Labuan Bajo, dari sisi penabung terjadi sedikit kenaikan sebesar 3,55% atau naik sebanyak 255.324 penabung, sedangkan saldo Simpeda meningkat 1,14% atau naik sebesar Rp 506,77 miliar.

Kedepannya kita akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanan Tabungan Simpeda ini, sehingga akan memasyarakat serta menjadi tabungan pilihan masyarakat. Program ini adalah bagian dari proses Transformasi BPD, yakni penguatan produk dan layanan BPD agar semakin bersaing.” Jelas Ketua Umum Asbanda.

Customer Rewards

Disamping itu, Asbanda yang merupakan wadah bagi Bank Pembangunan Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI) telah menggelar program customer rewards yang dikemas dalam paket program Panen Rejeki Bank BPD di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur. Untuk periode kali ini, Bank NTT kali kedua dipercaya kembali menjadi tuan Rumah perhelatan akbar Panen Rejeki Bank BPD Periode Ke-2 Tahun XXVII – 2017.

Dalam perhelatan akbar Panen Rejeki Bank BPD berupa Penarikan Undian Tabungan SIMPEDA Nasional dengan total hadiah sebesar Rp 6 Miliar yang diundi 2 kali setahun atau Rp 3 Miliar untuk setiap periodenya, kali ini dihadiri oleh Gubernur NTT, 21 Bupati se NTT, Direksi BPD seluruh Indonesia juga masyarakat Labuhan Bajo.

Pemenang Undian Nasional Tabungan Simpeda pada diperuntukkan bagi 584 penenang dengan hadiah utama Rp 500 juta yang dimenangkan oleh nasabah Bank Papua, kemudian hadiah kedua Rp 100 juta untuk 4 pemenang dengan pemenang Nasabah Bank Kalsel, Nasabah Bank Sumselbabel, Nasabah Bank Kaltim dan nasabah Bank NTT cabang Ruteng.

Sedangkan hadiah ketiga Rp 50 juta sebanyak 26 pemenang, hadiah keempat Rp 5 juta berjumlah 26 pemenang dan hadiah kelima Rp 2,5 juta untuk 26 pemenang yang kesemuanya tersebar di 26 BPD mulai dari Aceh sampai Papua. Kemudian hadiah keenam Rp 2 juta untuk 52 pemenang, hadiah ketujuh Rp 1,5 juta untuk 104 pemenang, dan hadiah kedelapan Rp 1 juta untuk 345 pemenang yang juga tersebar keseluruh nasabah BPD seluruh Indonesia.

Seperti periode-periode sebelumnya, rangkaian perhelatan Undian Tabungan Simpeda Nasional atau Panen Rejeki Bank BPD ini diawali dengan prosesi Penyegelan Tabung Undian, Welcome Party, dan Seminar Nasional BPD seluruh Indonesia. Usaha kecil dan menengah di sektor pertanian yang sebagian besar merupakan masyarakat berpenghasilan rendah sangat membutuhkan dukungan dari kita semua, khususnya berupa dukungan permodalan dari pihak perbankan.

Sehingga salah satu tantangan yang dihadapi oleh perbankan di Indonesia adalah bagaimana bank bisa mendukung bisnis pertanian yang baik dan prospektif sehingga menghasilkan kinerja kredit yang baik pula. Terkait dengan hal ini, Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda) mengadakan Seminar Nasional dengan tema “Pubic Private Partnership dalam Promosi Agribisnis, Suatu Studi kasus Industri Kacang Hijau di Timor Barat.

 

BERITA TERKAIT

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…

BERITA LAINNYA DI Jasa Keuangan

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial

HUT Ke 61, TASPEN Gelar Empat Kegiatan Sosial NERACA  Jakarta – PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Persero) (TASPEN)…

Sektor Keuangan Siap Memitigasi Dampak Konflik Timur Tengah

    NERACA Jakarta – Rapat Dewan Komisioner Mingguan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada 17 April 2024 menilai stabilitas sektor…

Rupiah Melemah, OJK Diminta Perhatikan Internal Bank

      NERACA Jakarta – Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Abdul Manap Pulungan memandang bahwa…