DPR Sebut Pabrik Semen Rembang Dorong Ekonomi Rakyat

NERACA

Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR Azam Azman Natawijana, mengatakan, keberadaan pabrik semen di Rembang dapat berdampak positif menumbuhkan perekonomian dan lapangan pekerjaan. "Ada investasi yang masuk itu bisa mendorong peningkatan ekonomi rakyat," kata Azam, dalam keterangannya akhir pekan kemarin.

 Untuk itu, dia berharap ke depan operasional dan usaha pabrik Semen Rembang tidak lagi mengalami kendala seperti sebelumnya. Di sini, DPR akan terus memberikan dukungan agar pabrik Semen Rembang dapat beroperasi maksimal. "Kami mengapresiasi hasil sidang komisi amdal Semen Rembang tersebut. Berarti investasi yang telah ditanam tidak terganjal lagi. Ini semua untuk kesejahteraan. Rakyat di Rembang mayoritas juga mendukung," tambahnya.

Azam menambahkan, merupakan hal yang wajar jika ada beberapa hal hasil sidang komisi amdal pabrik Semen Rembang yang perlu disempurnakan. Faktor penilaian kelayakan bersyarat tersebut menurut Azam adalah bagian mengakomodasi keinginan yang kontra dengan Semen Rembang. "Waktu itu kan dianggap ada yang kurang amdal dan izin lingkungannya sehingga perlu dicabut. Kemudian sudah dilaksanakan Gubernur Jawa Tengah. Sekarang mana yang masih dikhawatirkan kalau pabrik semen beroperasi bisa dikemukakan," ujarnya.

Terkait dengan sikap kubu penentang keberadaan pabrik Semen Rembang yang keluar ruang sidang komisi amdal, Azam menilai hal itu menjadi kerugian untuk kubu tersebut. Mereka seharusnya kata Azam, bisa menyebutkan apa saja keberatannya terhadap aspek lingkungan hidup dengan beroperasinya Semen Rembang. "Mereka kan sudah datang dan hadir ke sidang komisi amdal Semen Rembang. Mereka dianggap berarti mengikuti. Kenapa keluar ruangan? Apalagi mereka juga sudah tanda tangan, jadi biarkan saja, tidak masalah sikap mereka," paparnya.

 Untuk itu, jika memang masih ada pihak yang masih belum terima akan keberadaan Semen Rembang, dan tidak ada maksud menyinggung cara aksi unjuk rasa menolak pabrik semen di Rembang, Jawa Tengah. Azam meminta maaf bila dinilai seolah menghalangi masyarakat yang menyampaikan aspirasi soal pabrik semen di Rembang. Azam juga merasa tidak berpikiran melontarkan ungkapan berlebihan menanggapi aksi tolak pabrik semen.

Azam hanya menyesalkan tindakan di luar kewajaran menolak pabrik semen di Rembang. Azam mempersilahkan masyarakat menyampaikan aspirasinya menolak pabrik semen di Rembang.

Kendati begitu, aksi yang dilakukan jangan sampai menyakiti diri dan menimbulkan risiko. "Saya meminta maaf kalau ada yang tidak berkenan. Tapi saya mengklarifikasi bahwa saya bermaksud tidak setuju dengan unjuk rasa menyakiti diri. Silakan berunjuk rasa tapi elegan dan bijaksana," ucapnya.

Terkait penolakan pabrik semen di Rembang, Azam meminta agar persoalannya dapat diselesaikan  dengan komunikasi yang baik sehingga menguntungkan semua pihak. "Saya kurang setuju kalau menempuh cara menyakiti diri sendiri. Jangan mengambil risiko. Kalau ada masalah bisa dibicarakan. Jangan sampai industri yang sudah di bangun menjadi sia-sia," ucap dia lagi.

Sebelumnya, Guru Besar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Hermawan Sulistyo menyatakan, polemik terkait keberlanjutan rencana operasi pabrik semen milik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Rembang, Jawa Tengah akan membawa dampak signifikan kepada warga Rembang maupun bagi perusahaan sendiri.

"Negara jangan sampai dikalahkan oleh orang yang main-main. Karena ini terlalu besar pertaruhannya. Kalau ini nanti operasinya ditutup ini pasti guncang. Risikonya dari sahamnya aja bisa hilang bisa Rp 10-15 triliun," kata Hermawan.

Hermawan mengharapkan, pihak-pihak yang bersikeras menentang penambangan bahan baku untuk pabrik semen Rembang tersebut mestinya dapat melihat lebih jauh dampak positif dari adanya pabrik ini, terutama dalam hal mengangkat kondisi perekonomian masyarakat sekitar pabrik yang merupakan wilayah termiskin di Rembang.  "Jadi jangan sok pahlawan biar dapat duit receh. Nah, itu darimana duit receh? itu dari Ford Foundation dari US$ 100 ribu, saya liat dokumennya. Kemudian ada juga dari yang diserahkan untuk penghijauan dari Sido Muncul tapi nyatanya dipakai untuk demo anti semen," ungkapnya.

Selanjutnya, ia mengimbau agar pihak-pihak yang menentang seperti LSM, mahasiswa, aktivis untuk mendukung rencana operasi pabrik semen Rembang ini. "Nanti sama-sama kita kawal pembangunannya pabrik ini sesuai dengan rencananya, bagus enggak. Nah,  kalau ini melenceng baru kita protes. itu saya setuju, kita kawal," tambahnya.

Pabrik semen Rembang saat ini mengalami kendala dalam memperoleh izin untuk tambang bahan baku seiring dimenangkannya Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung terkait penolakan izin lingkungan oleh sebagian warga pemrotes.

 

BERITA TERKAIT

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota

NERACA Jakarta – Besaran kuota subsidi BBM dan LPG pada tahun 2024 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH Migas…

2024 Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi Tepat Sasaran

NERACA Jakarta – Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai…

Pemurnian Nikel di Kalimantan Timur Terima Tambahan Pasokan Listrik - TINGKATKAN HILIRISASI

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong industri untuk meningkatkan nilai tambah melalui…

BERITA LAINNYA DI Industri

Pertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota

NERACA Jakarta – Besaran kuota subsidi BBM dan LPG pada tahun 2024 telah ditetapkan. Didasarkan pada SK Kepala BPH Migas…

2024 Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi Tepat Sasaran

NERACA Jakarta – Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah menyalurkan subsidi energi 2024 tepat sasaran. Melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai…

Pemurnian Nikel di Kalimantan Timur Terima Tambahan Pasokan Listrik - TINGKATKAN HILIRISASI

NERACA Jakarta – Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) terus mendorong industri untuk meningkatkan nilai tambah melalui…