Pembalap Achilles Silih Berganti Naik Podium ISSOM 2017

 

 

 

NERACA

 

Jakarta - Meskipun hujan mengguyur Sirkuit Internasional Sentul semenjak siang hari pada Minggu (26/3) tidak membuat padam semangat para peserta Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2017 seri I. Di bawah guyuran hujan, peserta tetap bersemangat memacu kendaraan mereka guna mencatatkan waktu tercepat.

Tidak terkecuali para peserta di salah satu kategori paling bergengsi, European Touring Car Championship (ETCC). Seperti tahun sebelumnya, ETCC kembali dibagi ke dalam dua kategori, yaitu Euro 2000 dan Euro 3000. Pembagian kategori ini berdasarkan pada kapasitas mesin mobil peserta.

Semula dijadwalkan digelar pada pukul 09.00 WIB, Euro 2000 ditunda penyelengaraanya menjadi pukul 13.25 WIB, sedangkan Euro 3000 dijadwalkan untuk digelar pukul 14.45 WIB. Kategori Euro 2000 dan Euro 3000 sama-sama diikuti oleh 19 pembalap, yang telah berhasil lolos dari putaran kualifikasi pada hari Sabtu (25/3).

Mengandalkan ban Achilles ATR-K Sport dan 123S guna melahap jalur sirkuit Sentul yang basah, para peserta tetap percaya diri untuk melaju dengan kecepatan tinggi. Setelah melalui pertarungan 12 lap sepanjang 47,58 Km yang sangat sengit, Aldio Okoen dari Pertamax Motorsport Team berhasil keluar sebagai juara umum pada kategori Euro 2000.

Mengendarai BMW E36, Ia berhasil mencatatkan waktu total 25 menit 51 detik. Aldio juga berhasil mencatatkan fastest lap dengan waktu 1 menit 52 detik, yang Ia catatkan pada lap kedelapan. Dengan selisih waktu 5,8 detik, posisi kedua berhasil diraih Radityo Mahendra Hutomo dari tim Jakarta Ban Motorsport. Sedangkan posisi ketiga berhasil diamankan oleh Beny Santoso dari tim Sigma Speed.

Pertarungan dikategori Euro 3000 juga tidak kalah seru. Aksi saling menyusul, baik di jalur lurus maupun tikungan kerap terjadi. Sehingga posisi kerap berganti setiap lapnya. Setalah 12 lap yang menegangkan, M. Fadil dari tim Jakarta Ban Motorsport berhasil keluar sebagai juara umum kategori Euro 3000.

Mengendarai BMW E36-M3 , ia berhasil mencatat total waktu 21 menit 37 detik. Fastest lap Euro 3000 juga berhasil diraih oleh Fadil, dengan catatan waktu 1 menit 44 detik padal lap ke 9. Posisi kedua berhasil diraih oleh Benny Santoso dari tim Sigma Speed dengan selisih waktu 22,7 detik. Rudy SL dari tim Jakarta Ban Motorsport berhasil meraih posisi ketiga.

 

BERITA TERKAIT

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…

BI : Kewajiban Neto PII Indonesia Naik di Triwulan IV-2023

    NERACA Jakarta - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan IV-2023 mencatat kewajiban neto 260,3 miliar dolar…

BERITA LAINNYA DI Ekonomi Makro

Wujudkan Pendidikan Tinggi untuk Semua, Pemerintah Siapkan Pinjaman Lunak

    NERACA Jakarta – Pemerintah tengah mengkaji pinjaman sangat lunak untuk mahasiswa sebagai solusi pendanaan pendidikan di perguruan tinggi.…

OIKN Klaim Tak Ada Penggusuran dalam Proyek IKN

  NERACA Jakarta – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono menegaskan, tidak ada penggusuran yang dilakukan oleh OIKN kepada…

BI : Kewajiban Neto PII Indonesia Naik di Triwulan IV-2023

    NERACA Jakarta - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada akhir triwulan IV-2023 mencatat kewajiban neto 260,3 miliar dolar…