Laju IHSG Mulai Bergerak Konsolidasi

NERACA

Jakarta – Pasca libur Nyepi, transaksi saham di pasar modal pada perdagangan Rabu (29/3) akan kembali ramai untuk aksi beli. Khususnya terhadap saham-saham yang sudah terdiskon. Namun demikian, laju indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) masih bergerak konsolidasi mewaspadai minimnya sentimen positif. Hal ini sangat beralasan karena pada perdagangan saham Senin awal pekan kemarin, IHSG seharian berada di zona merah.

Tercatat pada penutupan perdagangan, IHSG terkoreksi 25,93 poin atau 0,46% menjadi 5.541,20 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 6,58 poin (0,71%) menjadi 919,75 poin. Kata analis NH Korindo Securities Indonesia, Bima Setiaji, bursa saham di kawasan Asia yang bergerak melemah memberi dampak negatif pada pergerakan IHSG pada awal pekan kemarin. “Bursa saham di kawasan Asia yang melemah memicu investor melakukan aksi lepas saham," ujarnya.

Menurut dia, aksi investor itu menyusul sikap hati-hati setelah kegagalan voting RUU Kesehatan di parlemen Amerika Serikat. Tidak lolosnya RUU itu memicu ketidakpastian di pasar karena dapat berdampak pada program pemerintah AS selanjutnya.

Sementara Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities, Nico Omer Jonckheere menambahkan bahwa meski faktor ekternal masih membayangi tekanan bagi pergerakan IHSG, namun sentimen dari dalam negeri masih cukup kondusif sehingga pelemahannya relatif terbatas.pasar.”Sentimen yang dapat memberikan kepercayaan yang tinggi bagi pasar, berkenaan dengan Indonesia berhasil memposisikan sebagai salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang masih tinggi di tengah buruknya kondisi global. Bank Dunia optimistis terhadap ekonomi Indonesia," katanya.

Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 298.439 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 11,645 miliar lembar saham senilai Rp6,615 triliun. Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng ditutup melemah 164,57 poin (0,68%) ke level 24.193,70, indeks Bursa Nikkei turun 276,94 poin (1,44%) ke level 18.985,59 dan Straits Times melemah 16,02 poin (0,51%) posisi 3.126,88.

Pada sesi pertama, IHSG ditutup turun 19,87 poin (0,36%) ke 5.547,258. Indeks LQ45 melemah 5,605 poin (0,61%) ke 920,729. Saham-saham yang masuk jajaran top gainers di antaranya, Jembo Cable (JECC) naik Rp 1.000 ke Rp 7.000, Unilever Indonesia (UNVR) naik Rp 325 ke Rp 43.475, Merdeka Copper (MDKA) naik Rp 250 ke rp 2.400 dan Plaza Indonesia (PLIN) naik Rp 200 ke Rp 4.300. Sementara saham yang masuk jajaran top losers di antaranya United Tractors (UNTR) turun Rp 675 ke Rp 27.100, Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun Rp 325 ke Rp 12.825, Bank Negara Indonesia (BBNI) turun Rp 275 ke Rp 6.525 dan Matahari (LPPF) turun Rp 275 ke Rp 13.625.

Di awal perdagangan, IHSG dibuka turun 9,20 poin atau 0,17% menjadi 5.557,92 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 2,31 poin (0,25%) menjadi 924,02 poin. Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan bahwa IHSG melemah, sebagian investor cenderung melakukan aksi ambil untung setelah menyentuh level tertinggi pada akhir pekan lalu ke posisi 5.567,13 poin. (bani)

BERITA TERKAIT

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…

BERITA LAINNYA DI Bursa Saham

Peduli Bumi, Acer Indonesia Tanam 1.500 Mangrove

Dalam rangka merayakan hari jadi perjalanan 25 tahun Acer di Indonesia dan juga bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan pada…

Kemana Jasa Marga dan PUPR? - Stasiun Whoosh Karawang Belum Beroperasi

Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang hingga kini masih belum bisa digunakan sebagai tempat pemberhentian meski sebenarnya sudah rampung. Penyebabnya karena…

PGEO Beri Kesempatan Setara Bagi Perempuan

Dalam rangka memperingati hari Kartini dan mendukung kesetaraan perempuan, PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) juga memberikan kesempatan yang luas…