Sepanjang tahun 2016 kemarin, emiten perusahaan tambang PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP) membukukan penjualan neto US$187,15 juta atau turun dibandingkan penjualan neto US$219,11 juta di periode sama tahun sebelumnya. Informasi tersebut disampaikan perseroan dalam laporan keuangan yang dirilis kemarin.

Dalam laporan keuangan tersebut, perseroan berhasil menurunkan beban pokok penjuan dari beban poko US$ 142,33 juta menjadi US$ 119, 19 juta dan laba bruto yang diraih perseroan sebsar US$ 67,96 juta dari laba bruto US$ 76,77 juta di tahun lalu. Sementara laba usaha juga turun jadi US$36,14 juta dari laba usaha tahun sebelumnya yang US$47,41 juta.

Hal yang sama juga terjadi pada laba sebelum pajak turun jadi US$36,17 juta dari laba sebelum pajak tahun sebelumnya yang US$47,38 juta. Total aset per 31 Desember 2016 mencapai US$116,37 juta naik dari total aset per 31 Desember 2015 yang US$109,16 juta. Sebagai informasi, belum lama ini perseroan telah mengalihkan 47,5% saham PT Cipta Tenaga Surya kepada Engie Global Developments BV. Persentase tersebut merupakan jumlah seluruh modal yang telah disetor dan ditempatkan dalam Cipta Tenaga Surya.

Transaksi ditandai dengan penandatanganan akta pengambilalihan saham PT CTS nomor 30 tanggal 30 Desember 2016. Engie adalah perusahaan yang didirikan berdasarkan hukum negara Belanda. (bani)